Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menjadi pasangan capres-cawapres yang paling diunggulkan dalam Pilpres 2024. Menurut survei terbaru dari New Indonesia Research & Consulting. Pasangan nomor urut 2 ini meraih elektabilitas 50,5 persen.
- Petani Hutan Pringapus dan Relawan Kaliwungu Nyatakan Dukungan Prabowo-Gibran
- Pilpres Sekali Putaran? Survei Populi Center Ungkap Pasangan Prabowo-Gibran Unggul 52,5%
- 240 Kordes Tani Merdeka Wonosobo Siap Kawal Pemenangan Prabowo-Gibran
Baca Juga
Angka itu jauh meninggalkan dua pasangan lainnya, yaitu Ganjar Pranowo - Mahfud MD (26,0 persen) dan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar (15,3 persen).
“Prabowo memiliki pengalaman dan keahlian di bidang pertahanan dan keamanan, sedangkan Gibran memiliki semangat dan kreativitas di bidang ekonomi dan kesejahteraan," kata Direktur Eksekutif New Indonesia Research & Consulting Andreas Nuryono dalam keterangan, Sabtu (9/12).
Survei ini menunjukkan bahwa Pilpres 2024 kemungkinan besar akan berlangsung hanya dalam sekali putaran. Sebab Prabowo-Gibran sudah menembus angka 50 persen.
Hal ini juga menandakan bahwa dukungan Presiden Jokowi terhadap Prabowo-Gibran sangat berpengaruh dalam membangun elektabilitas pasangan tersebut.
Jokowi, yang sebelumnya masih terkesan abu-abu dalam menentukan sikap politiknya, kini dukungannya mengarah pada Prabowo, mantan rivalnya dalam dua kali pemilu.
Apalagi Gibran, putra sulungnya, sebagai cawapres Prabowo. Sehingga membentuk pasangan harmonis antara senior dan junior.
Keputusan Jokowi ini tentu saja menimbulkan reaksi keras dari kubu PDIP dan Ganjar, yang merasa dikhianati oleh keluarga Jokowi.
PDIP, yang merupakan partai pengusung Jokowi sejak 2014, kini harus berhadapan dengan Gerindra, partai Prabowo yang sebelumnya menjadi oposisi.
Sementara Ganjar, yang merupakan kader PDIP dan Gubernur Jawa Tengah, kini harus bersaing dengan Gibran, yang juga berasal dari Jawa Tengah.
Andreas mengatakan bahwa Prabowo-Gibran menjadi pasangan yang dinilai paling mampu mewujudkan visi Indonesia maju dan berdaulat. ” ujarnya.
Ia juga menilai bahwa Prabowo-Gibran lebih independen dan tidak terikat oleh kepentingan partai-partai politik.
“Berbeda dengan Ganjar yang lebih banyak tunduk atau bertindak layaknya petugas partai, Prabowo-Gibran lebih berani mengambil keputusan yang berpihak pada rakyat,” katanya.
Survei New Indonesia Research & Consulting dilakukan pada 1-7 Desember 2023, dengan melibatkan 1.200 responden yang dipilih secara acak dari seluruh provinsi di Indonesia. Survei ini menggunakan metode wawancara tatap muka dengan margin of error sebesar 2,83 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
- Andika-Hendi Akui Elektabilitas Pengaruhi Dukungan
- Hitungan Pengamat: Mas Wawan Berpeluang Besar Menjadi Pendamping Yoyok Sukawi Di Pilwalkot Semarang
- JARCOMM Rilis Hasil Survei Pilkada Solo 2024, Gusti Bhre Ada Di Peringkat Pertama