Unggah Implementasi PAK, SD Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Raih Penghargaan dari KPK

Kepala SD Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta, Nursalam menerima penghargaan dari KPK. Foto : Dian Tanti
Kepala SD Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta, Nursalam menerima penghargaan dari KPK. Foto : Dian Tanti

SD Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta raih penghargaan dari Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) RI. Kategori Apresiasi Praktik Baik Implementasi Pendidikan Antikorupsi (PAK)


Penghargaan diserahkan oleh  Deputi Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat KPK RI, Wawan Wardiana, kepada Kepala SD Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta, Nursalam.

"Penghargaan  ini diberikan bersamaan dengan Rapat Koordinasi Nasional Pendidikan Antikorupsi (PAK) KPK, di Hotel Bidakara Grand Pancoran, Jakarta Selatan pekan lalu," jelas Nursalam, Sabtu (9/11).

Nursalam mengaku, tidak menyangka sekolahnya akan meraih penghargaan ini. Karena sebelumnya tidak ada informasi terkait penilaian tersebut.

Menurut informasi dari KPK, dasar penilaian berdasarkan unggahan pada platform jaga.id yang sudah diunggah sekitar setahun yang lalu. 

Setelah masuk nominasi, dilakukan wawancara mendalam dan penggalian data terkait program-program pendidikan antikorupsi di sekolah. Baru kemudian dinyatakan sebagai penerima apresiasi.

"Kami dihubungi pihak KPK bahwa masuk nominasi 10 besar sekolah dengan praktik baik pendidikan antikorupsi, sempat ragu karena merasa tidak ada perlombaan tersebut," paparnya.

"Ternyata ada dua program sekolah yang menarik perhatian KPK, yaitu program bulan karakter dan sistem lost and found," lanjutnya lagi. 

"Kami keluarga besar SD Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta patut bersyukur karena meraih penghargaan dari Komisi Pemberantas Korupsi (KPK)," lanjutnya.

SD Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta menjadi satu-satunya SD di tanah air yang menerima penghargaan dari KPK RI pada Rakornas PAK 2023.

Sedangkan untuk jenjang SMP diraih oleh SMP Negeri 2 Singaraja, Buleleng , Bali, dan jenjang SMA diraih oleh SMA Negeri 2 Kalianda, Lampung Selatan.

Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Surakarta, Abdul Haris Alamsah  merasa bangga dengan prestasi tersebut.

"Selamat atas prestasi SD Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta. Prestasi ini sangat membanggakan dan menjadi inspirasi bagi sekolah lainnya," pungkasnya.