Universitas Muhammadiyah Karanganyar (UMUKA) siapkan kerjasama dengan Istanbul Foundation for Science & Culture untuk meningkatkan hubungan dua instansi tersebut.
- Seminggu Uji coba PTM, 90 Siswa SMPN 4 Mrebet Purbalingga Positif Covid
- 530 Anak Tidak Mampu mendapat Beasiswa dari OJK
- Lomba Kitab Kuning PKS, Wujud Keberpihakan dan Penghormatan Kepada Ulama
Baca Juga
MOU ditandatangani langsung oleh Rektor Universitas Muhammadiyah Karanganyar (UMUKA), Muh Samsuri sementara dari Istanbul Foundation for Science & Culture diwakili oleh Tugba Turkoglu.
Keduanya bersepakat untuk kedepannya mempersiapkan Memorandum of Understanding (MoU) yang intinya berupaya meningkatkan kerjasama dan pertukaran di berbagai bidang akademik.
"Dengan tujuan untuk mendorong pengembangan jangka panjang bagi kedua belah pihak," jelas Rektor UMUKA, Muh Samsuri, Kamis (10/11).
Muh Samsuri menambahkan kerjasama keduanya meliputi pertukaran staf akademik, pertukaran mahasiswa, kolaborasi proyek penelitian bersama.
Kemudian menyelenggarakan kegiatan pengembangan mahasiswa bersama (ko-kurikulum), seperti konferensi akademik, kuliah, kursus pelatihan singkat khusus, seminar dan simposium.
"Seperti ini tadi kita menggelar seminar internasional perdana ini yang pastinya sangat bermanfaat bagi civitas akademika UMUKA," paparnya.
Untuk kerjasama ini, Samsuri menambahkan pihaknya sudah ditawari untuk dosen, pengajar dari UMUKA agar bisa studi lanjut ke Turki. Tujuannya untuk pengembangan sumber daya manusia (SDM)
"Untuk biaya hidup dan pendidikan ditanggung dari sana. Kita hanya siapkan tiket pesawat pulang pergi saja. Ini pasti sangat menguntungkan bagi UMUKA," pungkasnya.
Dalam kesempatan tersebut juga digelar seminar Internasional bertema Revitalization of Islamic Culture Practiced by Moslem In Indonesia and Turkeye In The Distrubtion Era.
Dengan menghadirkan narasumber diantaranya head of Istanbul Foundation for Science & Culture, Tugba Turkoglu. Kemudian Prof Ali Imron juga Abdul Halim Ali dari Malaysia yang hadir secara daring.