UMKM Kuliner di Salatiga Sentuh Angka 5000

Wali Kota Salatiga Yuliyanto mengatakan, UMKM yang menggeluti kuliner menyentuh angka 5000 lebih.


"Ini potensi sangat besar sekali. Dan semakin terlihat pertumbuhan ekonominya, peran ekonomi masyarakat cukup tinggi," kata Wali Kota saat memberikan pengarahan kepada 40 pengusaha kuliner di Kota Salatiga, di Salatiga, Kamis (2/9).

Diungkapkannya, periode 2011-2016 Pemkot miliki program pemberdayaan 1000 UMKM.  Kemudian meningkat menjadi 20 ribu lebih UMKM di periode kedua.

Dalam pengembangannya Pemkot Salatiga tidak bisa berjalan sendiri dan membutuhkan kerjasama dan kekompakan dari stakeholder dalam pengembangan usaha kuliner.

Wali Kota menekankan bahwa digitalisasi kuliner sebagai salah satu daya saing kota kreatif.

Untuk itu, ia meminta stakeholder bergerak melakukan aktivitas yang berkaitan dengan gastronomi.

"Karena saat ini Kota Salatiga sedang berusaha mencapai predikat Kota Kreatif Gastronomi  dunia. Sedang penilaian dilakukan secara virtual karena pandemi dari UNESCO," paparnya.

Oleh karenanya, lanjut dia, serangan darat dan udara harus gencar dilakukan. Serangan darat lewat kegiatan riil kuliner serta UMKM, seperti pelatihan. Sedangkan serangan dari udara bentuknya publikasi di media digital.

"Dengan begitu ketika tim juri dari Unesco melihat aktifitas gastronomi Kota Salatiga muncul secara massif," pinta Yuliyanto.

Terkait kegiatan bersama 40 pengusaha kuliner di Kota Salatiga, sebuah pelatihan digitalisasi kuliner akan berdampak positif bagi pelaku usaha.

"Sebenarnya partisipasi masyarakat atau peserta harusnya lebih luas karena pelatihan digelar secara virtual. Saya berharap kesempatan yang sudah difasilitasi harus dimanfaatkan oleh para peserta," pungkasnya.