Umbul Donga Haul ke-54 Bung Karno, PDI-P Solo Siap Berikan Dukungan Moril Pada Sekjen Hasto Kristiyanto

Ketua DPC PDI-P Solo bacakan pernyataan sikap. Dian Tanti/RMOLJateng
Ketua DPC PDI-P Solo bacakan pernyataan sikap. Dian Tanti/RMOLJateng

DPC PDI-P Solo menggelar umbul donga haul ke-54 Bung Karno di halaman Kantor DPC PDI Perjuangan Jalan Hasanudin No. 26 Purwosari, Laweyan, Jumat (21/6) petang. 


Ketua DPC PDI-P Solo FX Hadi Rudyatmo sebut kegiatan yang digelar sore tadi merupakan doa bersama untuk peringatan Haul Bung Karno. 

Sekaligus sebagai upaya untuk mewarisi semangat perjuangan Bung Karno. Sehingga PDI-P selalu semangat untuk menentang penindasan, penghinaan dan segala sesuatunya. 

"Seperti pesan beliau warisi apinya bukan abunya, untuk menentang penindasan, penghinaan dan segala sesuatunya yang diajarkan oleh Bung Karno yang dikenal sebagai faham Marhaenisme dengan ideologi Pancasilannya," papar Rudy panggilan akrabnya. 

Dalam kesempatan yang sama dengan dipimpin langsung Ketua DPC PDI Perjuangan Solo membacakan pernyataan sikap dan memberikan dukungan penuh kepada Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto. 

Hasto sendiri saat ini sedang menjalani pemeriksaan di KPK sebagai saksi dalam kasus dugaan suap yang menjerat Harun Masiku.

"Dimana adalah seluruh jajaran pengurus DPC, PAC hingga ranting anak ranting. Semua siap untuk menjaga dan mengamankan Ketum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, dan menjaga marwa PDI Perjuangan dari segala bentuk intimidasi dan kriminalisasi hukum," tegasnya.

"Seluruh Pengurus partai akan menjaga marwah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dari segala bentuk intimidasi dan kriminalisasi hukum,” tambah Rudy. 

Pantauan di lokasi, hadir juga dalam haul Bung Karno ini, kader dan struktural DPC PDI-P Solo dan para Satgas. Kemudian bakal calon Wali Kota Solo dari penjaringan DPC PDI-P.

Termasuk kehadiran kader senior PDIP James August Pattiwael yang merupakan anggota DPRD Solo Periode 1999-2004. 

Selanjutnya mereka menandatangani pernyataan sikap dan dukungan kepada Hasto di sebuah kain putih panjang dan dilaksanakan secara bergantian. Termasuk pemotongan tumpeng menandai peringatan haul bung Karno.