Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) menandatangani dua nota kesepahaman dengan Sinode Gereja Kristen Oikoumene (GKO) di Indonesia dan Yayasan Bantuan Kasih Indonesia (Compassion Indonesia Foundation).
- RAN Meriahkan Puncak Orientasi Mahasiswa Baru UKSW
- Mahasiswa UKSW 'Kulonuwun' ke Warga Salatiga Lewat Gelaran Karnaval OMB
- Cegah Penyebaran Hoaks Jelang Tahun Politik 2024, VoA Digandeng Ajarkan Mahasiswa Cek Fakta
Baca Juga
Nota Kesepahaman dari UKSW langsung ditandatangani oleh Rektor UKSW Prof. Dr. Intiyas Utami, S.E., M.Si., Ak.
Rektor Intiyas menyambut kedua kerja sama tersebut dengan tangan terbuka dan rasa suka cita.
Sementara, Ketua Umum Sinode GKO Pdt. Hermanus La’Elu, Th.D., mengungkapkan ucapan terima kasihnya kepada UKSW. Ia mengaku tertarik dengan program-program di UKSW terlebih tema menjadi penggerak kampus ini yaitu menjadi servant university.
Kerjasama antara UKSW dan GKO meliputi pengabdian masyarakat, pendalaman materi dalam berbagai disiplin ilmu, pembinaan holistik jemaat, penerimaan mahasiswa dari jemaat GKO, penerimaan mahasiswa UKSW praktek lapangan di GKO, penerimaan beasiswa mahasiswa program sarjana, magister dan doktor di UKSW dalam berbagai fakultas, dan lainnya.
Compassion Indonesia Foundation juga menyambut kerja sama dengan penuh antusias. Yayasan melayani anak-anak dengan keterbatasan ekonomi ini telah menjalin kerja sama dengan lebih dari 700 gereja.
"Kami merasa excited dengan kerja sama ini karena kami melihat di UKSW memiliki 18 gereja pendukung, beberapa diantaranya sama dengan kami. Kami menilai ini merupakan hal yang baik dan akan ada titik temu untuk kita bekerja sama. Dengan begitu, anak-anak bisa kita layani," ujar Interim Direktur Nasional Compassion Indonesia Foundation Abraham Maradona.
- UMS Berikan Bantuan Perbaikan Kendaraan Rusak Akibat Hujan Badai
- Rektor : Tergetkan Lima Tahun Mendatang Miliki 20 Guru Besar
- Rektor UKSW : Alumni Diharapkan Jadi Agen Perubahan