Untuk pertama kalinya dalam sejarah berdirinya Kampus Indonesia Mini, Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) menggelar halalbihalal lintas agama.
- Peringati Hari Bumi, Mahasiswa Dan Warga Banjarnegara Bagikan 1.200 Bibit Pohon
- Bupati Ischak Kampanyekan Pemenuhan Hak Perempuan Korban Kekerasan
- Wagub Jateng Ingin Ada Tambahan Ekstrakurikuler Keagamaan Di Sekolah
Baca Juga
"Untuk pertama kalinya UKSW mengadakan kegiatan Halalbihalal bagi warga kampus yakni dosen, tendik (tenaga kependidikan), dan mahasiswa yang beragama Islam merupakan bingkai kepedulian bukan sekedar seremonial," kata Rektor UKSW Prof. Dr. Intiyas Utami, S.E., M.Si., Ak., di Salatiga, Minggu (28/04).
Sejumlah tamu undangan yang hadir, terlihat Wakil Rektor Bidang Keuangan, Infrastruktur, dan Perencanaan (WR KIP) Priyo Hari Adi, Ph.D, Rektor Ketiga UKSW periode 1983-1993 Prof. Dr (HC). Willi Toisuta, Ph.D, Penjabat (Pj) Wali Kota Salatiga Yasip Kashani, S.IP., M.M., dan Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Kota Salatiga AKBL Aryuni Novintasari, M.Psi., M.Si., Psikolog., beserta jajarannya.
Lebih jauh, Intiyas menuturkan bahwa sebagai pimpinan tertinggi kampus yang soliter, ia menyadari UKSW harus berdiri sebagai keluarga. Civitas academica yang beragama Islam tidak menjadi masalah di kampus ini.
"UKSW yang dikenal dengan Indonesia Mini ini juga menyediakan ruang ibadah bagi warga kampus yang beragama lain untuk menjalankan ibadah mereka," paparnya.
Ia mengungkapkan, kegiatan diselenggarakan Campus Ministry (CM) dan diikuti ratusan peserta yang terdiri dari dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa UKSW serta tamu undangan dari Universitas lain di Salatiga itu, sengaja mengangkat tema Idulfitri Meneguhkan Kepedulian dalam Bingkai Satu Hati.
Ia menyampaikan, sebagai kampus Kristen yang berada di tengah-tengah kota yang toleran di Indonesia yakni di Salatiga, keberadaan UKSW menjadi simbol kemajemukan.
Halalbihalal ini merupakan bingkai kepedulian bukan sekedar seremonial tetapi sebagai gerakan kerja Satu Hati (Sinergis, Patuh, Harmonis, Teladan, dan Integritas).
"Bingkai kepedulian Satu Hati menjadi tema kegiatan ini. Kami ingin mengajak civitas academica UKSW untuk terus berkolaborasi dan berkomunikasi dengan baik dalam mewujudkan kepedulian," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Campus Ministry UKSW Pdt. Dr. Ferry Nahusona, M.Si., menerangkan bahwa sedikitnya 2000 mahasiswa di UKSW beragama Islam, oleh karena itu acara ini diharapkan menjadi wadah untuk menumbuhkan kepedulian satu dengan yang lain.
- Ketua DPRD Kunjungi Jepara Mulia Furniture Yang Lahir Dari Perantauan Di BLI
- Mas Wiwit Dukung Bangun Gedung Eksibisi
- Perambahan Hutan Rogojembangan Ilegal!