Rektor UKSW Prof. Intiyas Utami, S.E., M.Si., Ak., menegaskan jika UKSW tengah menyiapkan 20 kelas tematik.
- UKSW Naik Peringkat Nasional di Klasterisasi Mandiri untuk Riset dan Pengabdian Masyarakat
- 2.652 Maba UKSW Ikuti 'Fostering Creative Minority'
- Lantik 1.119 Fungsionaris, Rektor Ajak Lembaga Kemahasiswaan Punya Komitmen Satu Hati
Baca Juga
Puluhan kelas tematik ini akan mulai diterapkan di tahun akademik 2023/2024. Tepatnya, akan dimulai pada semester ganjil pada bulan September 2023.
Hal ini disampaikan Intiyas Utami ditengah agenda Media Ghatering di Ruang VIP UKSW, Rabu (14/6).
Ia menjelaskan, dalam kondisi dunia yang serba kompleks dan banyak yang mencemaskan, UKSW tetap kokoh berdiri. Dan UKSW menghadirkan kurikulum Talenta Merdeka.
"Kurikulum ini tidak lepas dari sosok pendiri kami Bapak Rektor Pertama: Dr. (HC) O. Notohamidjojo, S.H., sekaligus Rektor Pertama UKSW," paparnya.
Sebelum pemerintah mengeluarkan MBKN, UKSW sudah menjalankan Merdeka Belajar sejak 15 tahun lalu.
UKSW, lanjut dia, akan menerapkan kurikulum tunggal bertajuk kurikulum talenta Merdeka yang dikembangkan dengan pendekatan 'outcome education' atau pendidikan berbasis luar kurikulum.
Kurikulum ini nantinya mendorong setiap program studi tingkat sarjana di UKSW untuk memastikan bahwa proses belajar mengajar dan evaluasi pembelajaran membantu setiap mahasiswa untuk memenuhi capaian pembelajaran lulusan yang diterapkan oleh masing-masing program studi.
"Dan kurikulum ini juga mendorong terciptanya pembelajaran dan pengajaran inovatif di dalam kelas, dengan pengintegrasian teknologi terkini," paparnya.
Dalam proses perkuliahan penelitian dan pengabdian masyarakat dalam pembelajaran metode pembelajaran yang digunakan juga berbasis proyek dan masalah atau yang disebut dengan Project basic atau Based Learning
Sehingga, nantinya uji akhir atau skripsi tidak lagi menerapkan edisi jadul/ lama.
"Kami memunculkan Talenta Unggul, dengan karya yang diminati. Sehingga, mendorong para mahasiswa memunculkan inovasi bisa mengantikan skripsi. Sehingga, tidak terlalu kaku. Kami memberikan ruang seluasnya. Hal ini segalan dengan kreativitas yang bertanggungjawab, seperti halnya yang disampaikan pendiri UKSW," imbuhnya.
"Kami juga ingin mengundang mahasiswa lebih berani mengeskpos karyanya. Saat ini, satu percontohan kelas tematik dengan 20 kelas yang akan disiapkan. Seperti tema angkringan," pungkasnya.
- UKSW Naik Peringkat Nasional di Klasterisasi Mandiri untuk Riset dan Pengabdian Masyarakat
- 2.652 Maba UKSW Ikuti 'Fostering Creative Minority'
- Lantik 1.119 Fungsionaris, Rektor Ajak Lembaga Kemahasiswaan Punya Komitmen Satu Hati