Jajaran Forkompimda mulai dari Bupati Karanganyar, Kapolres hingga Dandim mengikuti ujicoba lintasan ujian praktik untuk mendapatkan surat izin mengemudi (SIM) C.
- Ustad Baasyir dan Santri Ponpes Al Mukmin Ngruki Salat Istisqa' Doa Minta Hujan
- Kapolres Semarang Imbau Jemaat Bawa Barang Seperlunya
- Acara Ngunduh Mantu Jokowi Kental Adat Budaya Jawa, Dari Sungkeman Hingga Begalan
Baca Juga
Bupati Karanganyar Juliyatmono mencoba perdana lintasan berbentuk letter S. Disusul Kapolres Karanganyar AKBP Jerrold Hendra Kumontoy dan Komandan Kodim 0727/Karanganyar Letkol Inf Andri Army Yudha Ardhitama.
Dengan percaya diri, Juliyatmono mengendarai motor roda dua dan mengikuti alur yang telah disediakan. Mulai jalur lurus, belokan dan u-turn (arah putar balik).
Selanjutnya memutari lintasan berbentuk S, ada titik henti untuk pengereman selanjutnya bisa memilih dua jalur simpang, baik ke kiri dan ke kanan. Hasilnya Bupati Juliyatmono lolos dalam uji coba tersebut.
Selain Forkompimda, beberapa pelajar, ojek online dan komunitas freestyle Freestyle motor juga beberapa wartawan juga mengikuti uji coba lintasan.
Kepada wartawan Juliyatmono sampaikan lintasan baru ujian praktik ini jauh lebih mudah dibanding lintasan sebelumnya yang berbentuk angka 8.
Menurutnya ini termasuk langkah reformasi kepolisian termasuk presisi karena kesulitan pada saat ujian SIM dengan lintasan angka 8 itu menyulitkan. Bahkan menjadi momok bagi siapun, akibatnya ada sebagian masyarakat malas untuk mencari SIM .
"Yang sekarang (lintasan) santai tapi mencerdaskan. Tetap memahami rambu-rambu tapi tidak terlalu susah. Ujiannya cukup bagus dan kami berharap masyarakat bisa berbondong-bondong untuk segera mendapatkan SIM. Karena prakteknya sangat gampang sangat mudah karena saya coba sendiri," jelasnya, Selasa (22/8).
Kapolres Karanganyar AKBP Jerrold Hendra Kumontoy menambahkan kegiatan ini merupakan bagian dari sosialisasi untuk perubahan lintasan yang sebelumnya berbentuk angka 8 berubah menjadi huruf S.
"Dengan sosialisasi ini masyarakat tidak perlu khawatir lagi. Karena lintasan yang baru lebih mudah dibanding lintasan angka 8 yang menjadi momok (ketakutan) selama ini," paparnya.
Kapolres juga memantau langsung pemohon SIM yang mengikuti ujian praktek. Hasilnya dari para pemohon yang mengikuti tes (ujian praktek) ini jauh lebih enjoy. Namun tidak mengurangi kesadaran mereka untuk tertib berlalu lintas.
"Mereka jauh lebih enjoy tapi tidak mengurangi kesadaran mereka untuk tertib berlalu lintas," pungkasnya.
- Pengungkapan Kasus Perdagangan Anjing Terbesar Kedua, DMFI Apresiasi Keseriusan Polres Sukoharjo
- Besaran Arus Balik Via Terminal Bus 2024: Peningkatan Penumpang Sebesar 34.53%
- Pemudik Mulai Berdatangan, Polres Wonogiri Kampanyekan '3 Siap'
