Uang Tunai Rp 847 Miliar Pengganti BPNT Digelontorkan di Jateng

Executive Vice President Pos Indonesia regional IV Jawa Tengah - DIY, Ronald Siahaan,  di kantor KCU Pekalongan, Minggu (20/2).
Executive Vice President Pos Indonesia regional IV Jawa Tengah - DIY, Ronald Siahaan, di kantor KCU Pekalongan, Minggu (20/2).

PT Pos Indonesia Wilayah IV Jateng-DIY menyalurkan Rp 847, 651 miliar uang tunai untuk 1,412 juta keluarga penerima manfaat (KPM) di Jawa Tengah. Para KPM itu mendapat uang tunai pengganti Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).


Skema pemberian BPNT biasanya berupa paket sembako senilai Rp 200 ribu per bulan. Kini, kebijakan itu dihapus dan diganti uang tunai dengan nilai sama.

"Kami mulai menyalurkan pada hari ini dan kami targetkan dalam waktu 10 hari," kata Executive Vice President Pos Indonesia regional IV Jawa Tengah - DIY, Ronald Siahaan,  di kantor KCU Pekalongan, Minggu (20/2).

Ia menyebutkan skema pemberian bantuan melalui dua cara yaitu door to door dan komunitas. Untuk door to door, petugas pos bersama aparat setempat mendatangi rumah KPM satu per satu.

Lalu, untuk skema komunitas, pihaknya mendekatkan pelayanan ke rumah warga. Misalnya, penyaluran bantuan di kantor kelurahan atau balai RW.

Sebab, pihaknya tetap harus mengutamakan protokol kesehatan untuk penyaluran dana.

"Data angka tersebut masih bertambah, karena masih berproses di kementrian sosial dan kantor pusat kami di Bandung," tutur pria asal Batak itu.

Ia mengatakan cepat tidaknya penyaluran bantuan juga tergantung dari kecepata  dropping data serta dana dari Kemensos. Pihaknya hanya bertugas untuk menyalurkan.

Ronald menyebut jumlah sementara KPM penerima uang pengganti di wilayah Jateng-DIY mencapai 1.625.421 jiwa. Rinciannya 1.412.753 warga Jawa Tengah  dan 212.668 warga DIY.

Total dana yang disalurkan hampir menyentuh Rp 1 triliun. Yaitu total nilainya Rp 975, 252 miliar untuk wilayah Jateng-DIY.

Eksekutif General Manajer KCU Pos Pekalongan, Harry Pratama menambahkan pihaknya hari ini menyalurkan 500 uang tunai pengganti BPNT di wilayah Kota Pekalongan. Penyaluran bantuan dilaksanakan secara door to door.

"Mulai Senin besok kami bergerak melalui komunitas. Kami juga menggandeng pemerintah daerah serta aparat untuk menyalurkan bantuan," jelasnya.