Raksasa media sosial Twitter menghapus lencana verifikasi biru dari beberapa akun kementerian Afghanistan yang saat ini sudah dikelola anggota kelompok Taliban.
- Kasus Covid-19 Di Indonesia Meroket, Warga Jepang Mulai Dievakuasi Dengan Penerbangan Khusus
- Pelaku Penembakan Massal di Inggris Pernah Menggambarkan Dirinya sebagai Terminator di YouTube
- Xi Jinping Nilai Ekonomi Dunia Sedang Alami Pemulihan yang Menakutkan
Baca Juga
Al Arabiya melaporkan, beberapa akun resmi, termasuk akun kepresidenan, kementerian luar negeri, pertahanan dan dalam negeri Afghanistan kini sudah tidak memiliki lencana yang menunjukkan itu adalah akun resmi pemerintahan.
Lencana biru juga telah dihapus dari akun mantan Wakil Presiden Amrullah Saleh tetapi masih tetap berlaku untuk Wakil Presiden kedua Sarwar Danesh.
Namun, dari pantauan redaksi, hingga hari ini, Rabu (29/9), Twitter masih menyematkan lencana biru dari akun mantan Presiden Ashraf Ghani, Hamid Karzai, dan Abdullah Abdullah.
Menurut outlet Pajhwok Afghan News, setelah jatuhnya pemerintahan Ghani, tidak ada postingan yang dibagikan di akun Twitter kementerian, dikutip dari Kantor Berita Politik RMOL.
- Konser Rapper Travis Scott Diwarnai Aksi Berdarah
- Akun Twitter Resmi Kedutaan Besar Inggris Menghilang Mendadak
- Meghan Markle Bisa Ikut Pilpres AS 10 Tahun Lagi