Turkish House, atau dikenal juga dengan Turkevi Center di New York yang menampung misi diplomatik Turkiye, dilaporkan mengalami penyerangan oleh orang tak dikenal pada Senin dini hari (22/5).
- India Dan ASEAN Bisa Jadi Pusat Pertumbuhan Indo-Pasifik
- Hampir 33.000 Anak Jadi Korban Keganasan Perang Afghanistan
- Istri Capres Oposisi Korsel Dihantam Isu Palsukan Resume untuk Melamar Kerja
Baca Juga
Konsul Jenderal Turkiye di New York Reyhan Ozgur mengatakan kepada Anadolu Agency bahwa penyerang menghancurkan jendela gedung pada pukul 03.14 waktu setempat.
"Tidak ada yang terluka kecuali 12 jendela dan pintu gedung rusak," kata Ozgur seperti dilansir dari Kantor Berita Politik RMOL.
Dia mengatakan penyerang yang belum diidentifikasi meninggalkan jemmy (semacam linggis) di tempat kejadian.
"Insiden tersebut tidak mempengaruhi pemungutan suara dalam putaran kedua pemilihan presiden Turkiye di New York yang saat ini memberikan suara mereka di Rumah Turki," tambah Ozgur. Bangunan itu kemudian ditutup sementara oleh Departemen Kepolisian New York yang mulai melakukan penyelidikan atas insiden tersebut.
- Paus Fransiskus Sebut Informasi yang Salah tentang Vaksin Covid Melanggar Hak Asasi Manusia
- Ekspor Biji Kopi Indonesia Di Pasar Mesir Makin Terbuka
- Keberadaan Presiden Afghanistan Masih Misteri