Pelayanan pada sektor kesehatan, di era digitalisasi dewasa ini telah berkembang begitu pesat.
- DPRD Jateng Dorong Pemprov Segera Koordinasi Dengan Kementerian Soal Vaksin
- Ganjar Sampaikan Terima Kasih KRI dr Soeharso Beri Bantuan Penuhi Kebutuhan Oksigen Di Jawa Tengah
- Sido Muncul dan FERARI Gelar Bakti Sosial Operasi Bibir Sumbing untuk 32 Bayi dan Balita
Baca Juga
Bupati Magelang Zaenal Arifin mengatakan, berbagai layanan canggih tersebut di era saat ini menjadi layanan wajib bagi setiap lembaga pelayanan publik di bidang kesehatan.
Hal ini untuk menjawab tuntutan publik yang semakin tinggi dan kompleks melalui inovasi berbasis teknologi informasi (Innovation Based Information Technology).
"Masyarakat menginginkan pelayanan kesehatan yang cepat, sederhana, prima dan paripurna serta ekspektasi layanan kesehatan yang lebih tinggi," katanya, saat meresmikan Klinik Utama PKU Muhammadiyah Grabag Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang, Minggu (29/1).
Gedung Klinik Utama PKU Muhammadiyah Grabag terdiri dari poliklinik layanan spesialis penyakit dalam, spesialis saraf, spesialis anak, poliklinik gigi, IGD 24 jam dan fasilitas rawat inap.
Untuk menjawab tantangan tersebut di atas, menurut bupati, Klinik Utama PKU Muhammadiyah Grabag dengan seluruh sumber daya manusia medis, keperawatan dan tenaga kesehatan lainnya, harus benar-benar siap.
"Segenap jajaran Klinik Utama PKU Muhammadiyah Grabag agar terus termotivasi dan bersemangat dalam menjalankan tugas pelayanan kesehatan kepada masyarakat dengan sikap ramah, tulus dan ikhlas agar masyarakat benar-benar merasakan manfaat atas kehadiran Klinik Utama PKU Muhammadiyah Grabag ini," harap bupati, didampingi Kepala Dinas Kesehatan dr Sunaryo bersama jajaran Pimpinan Muhammadiyah Pusat dan Daerah
Ketua PD Muhammadiyah Kabupaten Magelang, Jumari berharap, pembangunan Klinik Utama PKU Muhammadiyah Grabag tidak hanya berhenti dan terus berlanjut hingga menjadi sebuah rumah sakit.
Klinik Utama PKU Muhammadiyah Grabag siap melayani masyarakat yang membutuhkan pelayanan di bidang kesehatan tanpa membeda-bedakan baik itu agama, pangkat dan golongan.
"Jadi yang dilayani disini (Klinik Utama PKU Muhammadiyah Grabag) semua orang, tidak ditanya agamanya apa, partainya apa, atau pangkatnya apa," tegasnya.
Ketua Panitia Pembangunan PKU Muhammadiyah Grabag, H Hadi Saputra, mengatakan bangunan PKU Muhammadiyah Grabag ini merupakan wakaf dari H Suhadi Sudibyo di atas tanah wakaf seluas 1442 M2, yang terdiri dari 1022 M2 tanah wakaf dari Insinyur H Badri dan 420 M2 dari H Suhadi Sudibyo. 
- Cacing Hati Ditemukan di Sejumlah Hewan Kurban di Blora
- Dukung Pencegahan Stunting, Kapolres Demak Cek Pelayanan Posyandu
- Komitmen Ikut Penanganan Pandemi, PKB Jateng Gelar Vaksinasi
