Organisasi angkutan darat (Organda) Kota Semarang meminta kepada Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Semarang untuk menjadikan angkutan umum dalam kota milik swasta menjadi armada Sub feeder Trans Semarang.
- Pemkot Salatiga Kaji Ulang Bukber Keliling
- Polres Batang Datangi Kafe di Pantai Sigandu Dalam Video Viral Mesum
- Warga Batuwarno Dibantu Aparat Gotong Royong Perbaiki Tanggul Irigasi
Baca Juga
Pasalnya saat ini angkutan umum swasta terbilang sepi peminat. Organda melihat angkutan umum bisa dijadikan armada Sub feeder untuk menjangkau daerah-daerah yang memang belum tersedia angkutan umum.
Kabid Angkutan Umum Dishub Kota Semarang, Dede Bambang Hartono mengatakan jika pihaknya saat ini tengah melakukan kajian lebih mendalam untuk menjadikan angkutan umum sebagai Sub feeder. Kajian tersebut dilakukan utnuk menunjang angkutan perkotaan di dalam Kota Semarang sendiri.
"Kita masih kaji dulu dan kita matangkan. Intinya Dishub ini tidak ingin menggusur, melainkan merangkul sehingga tidak ada yang dirugikan,” kata Dede, Senin (4/4).
Meski sudah dalam masa pembahasan tahap awal, namun Dede menyebut sudah rutin melakukan koordinasi dalam kaitannya pembahasan Sub feeder dengan Organda.
"Sudah kami bahas, namun memamg masih awal. Intinya Trans Semarang nantinya untuk mengcover di jalur utama. Untuk feeder dan sub dan sub feeder sebagai pengumpan penumpang dari dan ke pemukiman," ungkapnya.
Dishub Kota Semarang, lanjutnya, akan berusaha menghidupkan kembali trayek-trayek yang sudah lama tidak beroperasi dengan melakukan kajian trayek.
"Untuk sub feeder kami dan organda berencana untuk merangkul rekan pelaku transportasi yang sudah ada, untuk bergabung," bebernya.
Pihaknya juga melakukan kajian trayek, misalnya untuk mengaktifkan kembali trayek yang sudah lama ditinggalkan atau wilayah yang belum tersedia angkutan umum. Nantinya Dishub akan tetap menampung semu angkutan yang ada saat ini mulai dari angkutan umum, taksi maupun Trans Semarang itu sendiri.
"Adanya SK Wali Kota terkait bus AKDP dan AKAP yang wajib masuk terminal Mangkang ini juga harus ada angkutan yang mengover. Kita harus fasilitasi semuanya," tandasnya.
- PWI Pusat Fokus Terhadap Peningkatan Kapasitas Wartawan
- Kapolres Wonogiri Lantik Dua Punggawa Baru
- Sepanjang 2022, Laka Lantas di Salatiga Meningkat 11,6 Persen