Truk Tanpa Muatan Tabrak JPO Hingga Nyaris Roboh

Truk Fuso tanpa muatan menabrak JPO hingga nyaris roboh di Jalan Diponegoro Ungaran, Senin (11/9).
Truk Fuso tanpa muatan menabrak JPO hingga nyaris roboh di Jalan Diponegoro Ungaran, Senin (11/9).

Diduga melaju dengan kecepatan tinggi, sebuah truk Fuso tanpa muatan menabrak JPO (Jembatan Penyebrangan Orang) hingga nyaris roboh di Jalan Diponegoro Ungaran, Senin (11/9).


Kejadian tepat di depan Gereja Kristus Raja/ Masjid Istiqomah Ungaran itu, tidak sampai menimbulkan korban jiwa. Hanya saja, sempat mengakibatkan kepanikan warga dan masyarakat yang melintas di lokasi kejadian.

Sedangkan pengemudi truk langsung dibawa ke RSUD dr. Gondo Suwarno Ungaran.

Kasat Lantas Polres Semarang AKP Dwi Himawan ketika dihubungi melalui jaringan seluler membenarkan kejadian tersebut.

"Betul bahwa terjadi kecelakaan tunggal di jalan raya Semarang-Bawen, tepatnya di depan Gereja Kristus Raja/Masjid Istiqomah," kata Dwi Himawan.

Sementara, Kanit Gakkum Sat Lantas Polres Semarang Iptu Sutarto didampingi Kanit Turjawali Ipda S. Bowo menyampaikan kronologi kejadiannya.

Menurut sejumlah saksi di lokasi kejadian menyampaikan, truk fuso tanpa muatan dengan nopol N 9901 UA yang dikemudikan Tedi (39 Th) warga Kab. Purwakarta Jawa Barat berjalan dari arah Semarang menuju ke Bawen.

"Sesampainya di lokasi kejadian truk tiba-tiba oleng hingga menabrak JPO," ungkap Sutarto 

Akibatnya, jembatan penyebrangan tersebut miring ke arah utara dan nyaris roboh.

Adapun penyebab truk hingga menabrak JPO, Iptu Sutarto belum bisa memastikan yang menjadi penyebabnya.

"Pengemudi truk hanya mengalami luka ringan, namun karena diperkirakan masih dalam kondisi syok. Untuk sementara waktu belum bisa kami mintai keterangan, kami masih mengumpulka keterangan saksi saksi di lokasi kejadian. Dan untuk badan truk sudah bisa kami evakuasi sekitar pukul 16.45 Wib, dengan mengerahkan 1unit derek," tambahnya.

Karena kondisi JPO tersebut miring, Satlantas Polres Semarang telah berkoordinasi dengan pihak layanan PLN untuk memadamkan arus disekitar lokasi.

Termasuk, berkoordinasi dengan pihak Dishub maupun BPBD Kab. Semarang, guna mengambil langkah untuk mengevakuasi JPO yang rusak.

Untuk arus lalu lintas, sempat terjadi antrian dari arah Semarang menuju ke arah Bawen.

Petugas Sat Lantas Polres Semarang melakukan pengaturan dan rekayasa untuk mengurai arus.

Jalang petang, arus kedua arah kembali lancar, namun masih nampak personil Sat Lantas di lokasi kejadian.