Wali Kota Salatiga Yuliyanto punya cara untuk mengalihkan perhatian anak-anak usia 6-11 tahun saat menjalankan vaksinasi, Senin (10/1).
- TimSes Calon Wali Kota Salatiga SN Bubar, Prof YK Mengundurkan Diri
- Duet dengan Pj Wali Kota, Mahasiswa PKL di Salatiga Terima Rejeki Nomplok
- Wali Kota Salatiga : Industri Kecil Jangan Disepelekan
Baca Juga
Sebagai orang tua, Wali Kota memahami cara agar anak tidak merasakan sakit sesaat ketika disuntik vaksin. Seperti yang ia lakukan saat melakukan pemantauan langsung di SD 06 Salatiga.
"Namanya di Kartu Kelurga ini, yang mana. Coba dibaca," kata Yuliyanto saat meminta seorang anak hendak disuntik vaksin.
Di saat yang bersamaan, seorang tenaga kesehatan (nakes) yang bertugas menyuntikkan ke lengan anak di bagian kiri. Sementara, anak yang masih mengenakan seragam Sekolah Dasar (SD) menuruti permintaan Wali Kota.
Saat nakes usai menyuntik selesai juga anak membaca namanya yang tertera di KK.
"Hari ini Alhamdulillah, saya dengan pak Kapolres hari ini dengan ibu kepala sekolah dan Kepala Dinas Pendidikan juga bisa melihat secara langsung pelaksanaan dan kegiatan vaksinasi," tandas Wali Kota.
Ia pun mengimbau kepada para orang tua untuk tidak percaya dengan kabar hoak terkait vaksinasi anak.
"Jangan dipercaya, ini (vaksinasi) bagian dari impian kita kerjasama antara TNI Polri dan pemerintah kota Salatiga untuk menyelesaikan vaksinasi di usia 6-11 tahun ini. Karena vaksinasi ini bagian dari pembentukan 'herd immunity' yang ada di kota Salatiga," pungkasnya.
- Gerindra Usung Aldi-Reza di Pilwakot Salatiga
- TimSes Calon Wali Kota Salatiga SN Bubar, Prof YK Mengundurkan Diri
- Gerindra Salatiga 'Warning' Bacalon Kembalikan Formulir Pendaftaran Meski Kondisi Kosong