Tradisi Ziarah Jelang Lebaran, Masyarakat Padati Makam Bergota 

Masyarakat Semarang Dan Peziarah Dari Luar Daerah, Selasa (09/04) Ini Atau H-1 (Satu Hari) Jelang Lebaran Ini Memadati Makam Bergota Untuk Lakukan Ziarah Tradisi Rutin Mendoakan Keluarga Yang Telah Meninggal. Dicky A Wijaya/RMOLJateng
Masyarakat Semarang Dan Peziarah Dari Luar Daerah, Selasa (09/04) Ini Atau H-1 (Satu Hari) Jelang Lebaran Ini Memadati Makam Bergota Untuk Lakukan Ziarah Tradisi Rutin Mendoakan Keluarga Yang Telah Meninggal. Dicky A Wijaya/RMOLJateng

Puluhan masyarakat Semarang dan peziarah dari daerah sekitar, Selasa (09/04) siang ini tampak memadati pemakaman di Bergota untuk melakukan ziarah kubur tradisi jelang Lebaran. Saat jelang Lebaran seperti ini, warga yang berziarah ke Taman Pemakaman Umum (TPU) Bergota mesti antre bergantian untuk masuk agar dapat berkunjung ke makam sanak keluarganya masing-masing. 


Dalam tradisi ziarah ini, warga Semarang dan para pendatang meyakini bahwa tradisi ziarah dijadikan sebagai penutup untuk melengkapi ibadah puasa satu bulan penuh. 

Setiap tahun biasanya ziarah juga rutin dilakukan. Bagi sebagian masyarakat ziarah dianggap pelengkap agar tidak lupa dengan keluarga dan saudara dekat yang sudah meninggal saat Lebaran. 

Salah satu pengunjung, Heru mengatakan, ziarah kubur sudah menjadi tradisi jelang Lebaran. Cukup banyak anggota keluarganya yang dimakamkan di TPU Bergota, sehingga setiap Lebaran pasti berkunjung untuk ziarah. 

"Lebaran tahun ini datang siang, kalau biasanya kadang-kadang sore. Tetapi, bisa juga pas hari H Lebaran hari pertama kalau belum sempat untuk kirim doa kepada saudara dan orang tua yang dimakamkan di Bergota sini," ucapnya. 

Para peziarah yang datang kebanyakan berombongan. Selain berdoa di makam leluhurnya, warga peziarah juga melakukan tabur bunga di dalam ziarahnya. 

Sementara itu, petugas makam Bergota, Tri, mengatakan bahwa di saat Lebaran peziarah biasanya berziarah pada satu hari jelang Lebaran dan beberapa hari sesudah Lebaran. Area makam TPU Bergota akan ramai dengan peziarah, baik yang warga Semarang mau pun dari luar daerah. 

"Peziarah H-1 jelang Lebaran ini ramai sampai besok beberapa hari ke depan. Tiga hari Lebaranlah masih banyak yang berziarah. Yang berziarah ada warga Semarang dan keluarga pemudik yang sedang mudik. Kalau pas ramai mau puasa dan Lebaran parkiran biasanya penuh, jadi kendaraan harus parkir agak jauh supaya tidak macet," kata Tri.