Tradisi puluhan tahun menyediakan buka bersama (Bukber) serta sahur gratis kembali digelar takmir masjid Nurul Huda Batang. Sepanjang Ramadan 1445H, pihak masjid menyediakan takjil hingga buka gratis dengan menu yang berbeda setiap hari.
- Jumat Agung, Umat Katolik Blora Gelar Visualisasi Jalan Salib
- Diskusi Budaya, Kunci Terbukanya Ruang Ekspresi Seniman Batang
- Lenggak-Lenggok Emansipasi, Ketika Tari Menjadi Bahasa Perjuangan Perempuan
Baca Juga
Sekretaris Masjid Besar Nurul Huda Batang Rizal Fahmi menyebut porsi makanan tahun ini tersedia antara 300-400 porsi tiap harinya. Jumlah itu melebihi tahun lalu yang ada di sekitaran 200 porsi.
“Ya itu adalah program khusus Buka Puasa Gratis sebulan penuh yang telah digagas sejak tahun 1995 silam. Yang berawal dari niat meringankan beban duafa sekitar masjid, yang lambat laun makin meningkat menjadi ratusan piring,” kata saat ditemui di Masjid Besar Nurul Huda Batang, Kabupaten Batang, Sabtu (30/03).
Pada awalnya, pengurus masjid hanya mampu 30 porsi nasi. Itu pun buka bersama masih berada di dalam masjid. Bahkan pada awal-awal, kadang makanan tidak habis.
Lambat laun, porsi semakin bertambah seiring makin banyak donasi yang diterima masjid. Dalam jangka lima tahun terakhir, peminatnya mulai ramai dan porsi makanan jadi tembus ratusan. Pelaksanaannya pun berada di halaman masjid.
Pihaknya punya aturan khusus yaitu, pada saat adzan maghrib, para jemaah disediakan takjil. Lalu baru boleh makan setelah melaksanakan salat maghrib.
Menu yang disajikan pun berbeda tiap hari mulai dari ikan hingga ayam. Para ibu-ibu pengurus masjid menjadi tulang punggung gelaran Bukber gratis itu.
“Tak hanya berbuka, kami juga menyediakan sahur gratis pada 10 hari terakhir, bagi yang hendak iktikaf," ujar Rizal.
Bukber gratis itu tidak hanya dinikmati jemaah sekitar, tapi juga kaum duafa hingga musafir.
- Jumat Agung, Umat Katolik Blora Gelar Visualisasi Jalan Salib
- Diskusi Budaya, Kunci Terbukanya Ruang Ekspresi Seniman Batang
- Lenggak-Lenggok Emansipasi, Ketika Tari Menjadi Bahasa Perjuangan Perempuan