TPD Amin Janji Perjuangkan Nasib Petani Tembakau dan Bawang Putih Wonosobo

TPD Amin saat menyambangi petani Wonosobo untuk serap aspirasi dan belanja masalah. Foto : Umar Dhani
TPD Amin saat menyambangi petani Wonosobo untuk serap aspirasi dan belanja masalah. Foto : Umar Dhani

"Kami bikin Gentlemen Agreement atau kesepakatan tak tertulis dengan para petani sehingga bisa kami perjuangkan untuk diwujudkan," kata anggota TPD AMIN, Agus Achidin kepada RMOLJateng, Kamis (14/12).

Dijelaskan Agus, kesepakatan itu merupakan hasil blusukan tim relawan TPD AMIN Jateng yang didampingi langsung Juru Bicara Timnas Hasreiza Patters dan Presidium DPP ANIES (Aliansi Nasional Indonesia Jawa Tengah) serta Korwil Jateng DIY, Sapto Widodo.

"Ya, kami mendatangkan Jubir TimNas AMIN Hasreiza Patters untuk belanja masalah & kampanye dialogis di Rumah Anies, Desa Sudungdewo Kecamatan Kertek, Wonosobo dengan komunitas petani sekitar pada Rabu (23/12) kemarin," kata Agus.

Selain di Kertek, lanjut Agus, tim juga mendatangi Desa Bowongso, Kecamatan Kalikajar, untuk bertemu dengan komunitas petani tembakau dan bawang putih.

Agus mengatakan, selama pertemuan yang diikuti oleh sekitar 50 petani, ada berbagai permasalahan yang muncul dan dirasakan para petani.

"Ada kesamaan pola masalah yang dihadapi petani, diantaranya, kepastian keberadaan lahan, pengelolaan lahan pertanian," kata Calon Legislatif (Caleg) dari Partai NasDem ini.

Selain itu, ungkap Agus juga, para petani merasakan belum adanya jaminan kepastian hukum terhadap lahan pertanian, ketersediaan pupuk dengan harga terjangkau dan praktek kartel/monopoli komoditas produk-produk pertanian, 

"Beberapa produk hasil pertanian yang dikeluhkan diantaranya tembakau dan bawang putih serta adanya semacam permainan harga di saat waktu panen. Keinginan petani juga menolak impor produk hasil pertanian seperti bawang putih" kata Agus.

Dia menegaskan, segala keluhan dari petani dan masalah yang dihadapi akan ditampung untuk diperjuangkan.