Torehkan Sejarah di Kudus, Sukun U17 dan U23 League Usung Kompetisi Penuh

Pj Bupati Kudus, Hasan Chabibie menyalami para pemain kedua tim yang akan bermain di Liga Sukun U17 di lapangan Tanjungrejo. Arif Edy Purnomo/RMOLjateng
Pj Bupati Kudus, Hasan Chabibie menyalami para pemain kedua tim yang akan bermain di Liga Sukun U17 di lapangan Tanjungrejo. Arif Edy Purnomo/RMOLjateng

Gelaran Sukun League U17 dan U23 yang tahun ini diselenggarakan Asosiasi Kabupaten (Askab) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Kudus, diharapkan menjadi ajang pembinaan di bidang sepak bola di Kota Kretek.


Liga kali ini akan menjadi tonggak sejarah, karena menjadi kejuaraan sepak bola antarklub kali pertama di Kota Kudus yang menggunakan sistem kompetisi penuh.

Harapan itu diungkapkan Penjabat Bupati Kudus, Hasan Chabibie, usai membuka Sukun U17 League dengan menendang bola menandai kick off menandai pertandingan antara Megawon FC dan Tanjungrejo FC di lapangan Tanjungrejo, Jumat (17/5).

“Kita ketahui animo masyarakat Kudus terhadap sepak bola cukup tinggi. Prestasi skala nasional sudah diraih Persiku Junior. Sementara Persiku senior, insyaallah juga akan lolos Liga 2,” ujar Hasan.

Karena itu, kata Hasan, kompetisi di level usia dini tentunya sangat bagus dan menjadi sarana pembinaan bibit-bibit pemain berkualitas. Pertandingan yang berformat kompetisi penuh, juga menciptakan ruang public baru bagi masyarakat.

Menurit Hasan, masyarakat bisa mendapatkan tontonan gratis yang tentunya memicu geliat ekonomi dengan adanya pedagang-pedagang yang berjualan di stadion.

 “Ini akan menumbuhkan aura positif bagi UMKM. Apalagi ini akan digelar sampai sekitar Oktober setiap pekan, tentu akan menjadi tontonan yang sangat menggembirakan bagi masyarakat,” ucapnya.

Hasan pun berharap adanya Liga Sukun U17 dan U23 tersebut, bisa menginspirasi dan menjadi percontohan Asosiasi Kabupaten (Askab) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) di kabupaten sekitar dengan menggelar kompetisi serupa.

“Apalagi, liga kali ini didesign dengan modern layaknya Liga Nasional. Karena kompetisi yang sehat, akan melahirkan permainan yang berkualitas,” tukasnya.  

“Semoga dengan dilaksanakannya dengan baik (Sukun U17 dan U23), saya rasa membuat kompetisi seperti ini setiap tahun juga sangat baik,” tambahnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Askab PSSI Kudus, Daniel Budi Sampurno menjelaskan, format pertandingan Sukun U17 dan U23 League digelar dengan kompetisi penuh. Kompetisi ini rencananya akan rampung hingga Oktober 2024 mendatang.

“Tujuannya ini kembali ke pembinaan dan menumbuhkan bibit local. Sebab selama beberapa tahun ini, setiap kompetisi itu hanya digelar setengah kompetisi. Sehingga animo kali ini memang sangat luar biasa,” ujarnya.

Dalam liga Askab PSSI Kudus yang bekerjasama dengan PT Sukun Wartono Indonesia ini, kata Daniel, digelar di 22 lapangan desa dengan menghadirkan 22 klub dan jumlah pemain sekitar 540 orang.

“Para pemain yang ikut dalam Liga Askab ini berasal dari persatuan sepak bola yang tersebar di semua desa di Kudus dan dibuktikan dengan KTP asli Kudus, ” terangnya.

Di alin pihak, Corporate Secretary PT Sukun Wartono Indonesia, Deka Hendratmanto menambahkan, ide kompetisi penuh untuk Liga 1 PSSI Kudus dan Liga 2 PSSI Kudus memang sudah lama ingin digulirkan. Hanya saja, imbuh Anton sapaan akrabnya, saat itu membutuhkan anggaran yang maksimal. Setelah disusun, akhirnya kompetisi Liga 1 PSSI Kudus dan Liga 2 PSSI Kudus pun bisa digelar.

”Akhirnya saya coba koordinasi dengan pegiat sepak bola untuk menyusun kompetisi sepak bola yang ideal. Tentunya penyelenggaran kompetisi ini sepengetahuan dari Askab PSSI Kudus,” terangnya.

Menurut Anton, PT Sukun sebagai sponsor memang berkeinginan melaksanakan liga dengan sistem penuh. Selain itu, juga melibatkan pemain-pemain asli dari Kudus.

”Alhamdulillah seratus persen kompetisi ini diikuti pemain Kudus. Harapannya dari kompetisi ini melahirkan bibit-bibit pesepakbola dari Kudus,” harapnya.

Untuk diketahui, Liga Askab PSSI Kudus bertitle Sukun U17 dan U23 League digelar di Kabupaten Kudus mulai Jumat (17/5). Sebanyak 22 persatuan sepak bola (PS) dengan total 550 pemain ikut dalam liga kali ini.

Pada hari pertama, digelar 5 lima pertandingan Sukun U17 League, dengan mempertemukan Klaling FC vs Songo Joyo FC di Lapangan Desa Klaling, Putra GM Gondangmanis vs Tunas Muda FC di Lapangan Gelora Gondangmanis.

Selanjutnya mempertemukan Bacin Evolution vs Gribig United di Lapangan Bacin, PS Porma vs Spultura FC di Lapangan Porma Mlati Kudus, Tanjung Rejo FC vs  Megawon FC di Lapangan Desa Tanjungrejo. Dengan durasi pertandingan 70 menit.