Sudah menjadi tradisi saat event besar olahraga selalu diawali dengan torch relay (estafet obor). Demikian juga dengan ASEAN Paragames 2022 yang berlangsung di kota Solo.
- PSIS Semarang Siap Hadapi Persik Kediri Meski Tanpa Pemain Inti
- Polresta Solo Siagakan 1100 Personil untuk Laga Piala Presiden 2022
- Dibayangi Ketat PSB Bacin, PS Klumpit Tak Tergoyahkan di Puncak Klasemen Sukun U23 League
Baca Juga
Torch relay (estafet obor) akan dilaksanakan pada 16-17 Juli mendatang. Api obor diambil dari Mrapen Grobogan, Jawa Tengah.
Sekjen National Paralympic Comittee (NPC) Rima Ferdianto jelaskan untuk titik awalnya di lokasi pengambilan api di Mrapen Grobogan. Dibawa menuju ke Semarang, kemudian masuk masuk Solo Raya dan berakhir di kota Solo.
"Torch relay setelah dari Semarang, Sukoharjo, Karanganyar dan berakhir di Solo," jelasnya, Selasa (28/6).
Untuk pawai torch relay akan melibatkan atlet juga komunitas disabilitas di beberapa wilayah yang dilewati obor ASEAN Para Games 2022.
"Rencananya torch relay akan dilaksanala selama 2 hari, mulai dari 16-17 Juli 2022. Untuk artisnya tanya Mas Gibran (ketua Inasoc)," imbuhnya.
Sebelumnya Ketua Indonesian ASEAN Paragames Organizing Comittee (Inaspoc) 2022, Gibran Rakabuming Raka, gelar Rakor Kesiapan APG di Balaikota di Senin (27/6).
Menurut Gibran torch relay ini untuk menyambut event ASEAN Para Games 2022, dimana kota Solo menjadi tuan rumahnya.
Torch relay ini sekaligus ajang promosi even internasional pesta Olahraga atlet Difabel di Asia Tenggara.
"Nanti ada torch relay. Melibatkan warga juga, biar mereka tahu. Iya, atlet ikut semua, atlet Indonesianya. Makanya nanti kita promonya kita tekankan," tandas Gibran.
- Velox Et Exactus Shooting Klub Gelar Kejurnas Menembak II Tahun 2023
- KONI Banjarnegara Gelar Kartini Berlari Di Kartini Run 2025
- Pembalap Lucky Hendriansyah Taklukkan Sirkuit Mijen