Kapolres Salatiga AKBP Rahmat Hidayat bersama Forkopinda se-Salatiga langsung meninjau pelaksanaan vaksinasi massal Jilid II di Kantor Dinas Perkebunan Jalan Hasanudin Kota Salatiga, Sabtu (26/6).
- Bus dan Sopir di Terminal Dukuhsalam Diperiksa Polisi
- Armada Trans Semarang Jadi Pioner Pengisian BBG
- Arus Mudik Masuk Jawa Tengah Diperkirakan Capai 28 Juta Orang, Pemerintah Meminta Pemudik Persiapkan Diri
Baca Juga
Saat tengah berkeliling, Kapolres dicegat sejumlah warga yang menanyakan jadwal vaksinasi bagi lanjut usia (lansia).
Sambil menyodorkan ponsel dengan menunjukan jadwal vaksinasi, sejumlah pria meminta agar Polres menyediakan bagi lansia.
"Adakah jadwal penyuntikan lansia lagi. Ibu saya juga belum divaksin," tanya seorang bapak kepada Kapolres.
Dengan bijak, Kapolres pun menjelaskan jika vaksinasi massal ini ada beberapa gelombang.
"Dari berbagai macam kelompok. Sehingga sengaja diatur sedemikian pura per kelompok agar tidak terjadi antrean dan kerumunan," ungkap Kapolres.
Kapolres menambahkan, kegiatan vaksinasi sebagai perwujudan Polri Presisi (Prediftif, Responsibilitas dan Transparansi Berkeadilan) sekaligus upaya menyukseskan program pemerintah 'Satu Juta Vaksin Sehari'.
"Kegiatan yang dilaksanakan Polres Salatiga ini dalam rangka mendukung upaya pemerintah mempercepat vaksinasi diseluruh wilayah di Indonesia, sekaligus mewujudkan 'Satu Juta Vaksinasi Perhari'," pungkasnya.
Sementara itu, program vaksinasi massal Jilid II diinisiasi Polres Salatiga bagian dari HUT Bhayangkara ke-57 bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota (DKK) Salatiga, 'diserbu' masyarakat.
Kegiatan di hampir 30 titik tersebar di Salatiga itu serentak berlangsung Sabtu (26/6) ini hingga sore hari.
Tampak di antara Forkopinda yang melakukan pemantauan Wakil Wali Kota Salatiga Muh Haris, Ketua Pengadilan Negeri Salatiga Riyono. 
- BPBD Jateng Bakal Cek Kondisi Salatiga Pascagempa
- Mantap, Kemenag Batang Latih 100 Penyuluh Agama Jadi Konten Kreator
- Polres Demak Kawal Pendistribusian Minyak Goreng Curah Dari Semarang
