Untuk meningkatkan kemampuan guru pendidikan jasmani dalam menyusun karya tulis ilmiah, Universitas Negeri Semarang (UNNES) menggelar Workshop.
- Aksi Pramuka Peduli, Pramuka Kwarran Batang Berbagi Takjil
- Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Garuda Indonesia Dikukuhkan Sebagai Profesor Kehormatan Bidang Ilmu Hukum Bisnis
- 2.382 Murid di Kecamatan Lasem dan Sluke Mulai Menikmati Makan Bergizi Gratis
Baca Juga
Workshop yang bertemakan “Motivasi Menulis Artikel Ilmiah Bagi Guru Pendidikan Jasmani Se Kecamatan Gunungpati” ini diikuti sedikitnya 30 guru pendidikan jasmani se Kecamatan Gunungpati.
Dr. Adi S, S.Pd., M.Pd., selaku pelaksana pengabdian UNNES mengatakan, selain meningkatkan kemampuan menulis karya tulis ilmiah, kegiatan tersebut juga bertujuan untuk meningkatkan pengembangan profesionalisme guru-guru dalam rangka persyaratan naik pangkat.
“Dan yang terpenting adalah para guru pendidikan jasmani bisa menghasilkan produk karya ilmiah yang siap dimuat dalam jurnal ilmiah,” ujar Adi dalam keterangan tertulisnya, Kamis (6/7/2023).
Dalam kegiatan tersebut lanjut Adi, pihaknya menggandeng Dinas Pendidikan dan Koorsatpen Kecamatan Gunungpati dan menghadirkan beberapa pemateri diantaranya Dr. Adi S, S.Pd., M.Pd., Agus Darmawan, S.Pd., M.Pd., Dr. Tommy Soenyoto, S.Pd., M.Pd., Wahyu Arbanisa, Dita Cahya Puspitaningrum dan Immanuel Berli Septian.
Dijelaskan Adi, latar belakang digelarnya Workshop penulisan karya tulis ilmiah ini karena kurangnya pengetahuan, pemahaman dan keterampilan guru dalam menulis karya ilmiah, khususnya menulis artikel ilmiah.
“Selain itu keterbatasan sarana bacaan ilmiah terutama yang berupa majalah ilmiah atau jurnal. Selain itu masih terbatasnya penyelenggaraan lomba menulis karya ilmiah dan masih rendahnya motivasi guru untuk menulis karya ilmiah,” terang Adi.
Dari kegiatan tersebut Adi berharap, para peserta Workshop dapat meningkatkan pengembangan profesionalisme guru-guru dalam rangka persyaratan naik pangkat.
“Juga dapat meningkatkan kemampuan para guru dalam menyusun dan mempresentasikan karya tulis ilmiah dan dapat menghasilkan produk karya ilmiah yang siap dimuat dalam jurnal ilmiah,” tandas Adi.
Selain itu Adi berharap, hasil yang diperoleh dari semua tahapan pada kegiatan ini publikasi ilmiah di jurnal nasional, berita dalam media massa dan video highlight.
“Manfaat dari kegiatan ini adalah guru-guru SD mendapatkan pelatihan dan pendampingan dalam membuat/menulis artikel ilmiah secara intensif. Wawasan dan keterampilan guru-guru meningkat dalam membuat/menulis artikel ilmiah,” ujarnya lagi.
Selain itu lanjut Adi, dengan kompetensi menulis karya tulis ilmiah dapat menjadi syarat bagi pengembangan karir, menulis juga menjadi sarana bagi pengembangan diri seorang guru.
Kepala Sekolah SDN Kandri 01 Suyono, M.Pd dan Edi Sutono, S.Pd. berharap kegiatan ini dapat berlanjut serta berkesinambungan.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat dan kami berharap kegiatan ini bisa terus berlanjut, sehingga guru-guru khususnya guru pendidikan jasmani dapat mengembangkan diri dan profesional,” pintanya.
Untuk diketahui, Universitas Negeri Semarang telah mencanangkan diri sebagai Universitas Konservasi yang sehat, unggul dan sejahtera dan bereputasi internasional.
Dimana visi dan misi tersebut akan diaplikasikan dalam kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Selain itu, Universitas Negeri Semarang memiliki komitmen membantu Pemerintah Indonesia dalam meningkatkan kualitas Pendidikan. 
- Plt Bupati Purbalingga Ajak Santri Lawan Kebodohan dan Kemunduran
- Undip Jadi Perguruan Terbaik Versi Emerald Publishing
- Dies Natalis ke-46, UNS Raih Peringkat ke-7 UI GreenMetric
