Kasus aktif Civid-19 di Kita Semarang memang mulai menurun, bahkan beberapa kelurahan yang sempat masuk zona merah, sudah berangsur mulai berkurang kasusnya.
- Hasil Quick Count, Luthfi-Yasin Unggul
- Sempat Tak Masuk DPT, Andika dan Istri Nyoblos di Last Minute
- Kusnendro Ajak Pendukung Andika-Hendi Puasa Hajat Jelang Pencoblosan
Baca Juga
Salah satunya Kelurahan Pedurungan Tengah, Kecamatan Pedurungan yang semula tercatat ada 237 orang terpapar pada awal Juli, namun kini hanya tinggal 21 orang yang masih terpapar.
Lurah Pedurungan Tengah, Eko Fitri Ariyanto mengatakan jika kasus aktif di Kelurahan Pedurungan Tengah sudah melandai. Saat ini warga di wilayahnya sedang digencarkan untuk dilakukan vaksinasi yang dimulai pada hari ini, Senin (26/7).
"Warga kami yang sudah mendapat vaksin dari luar Kelurahan ada sekitar 25 persen, nanti sisanya bisa mengikuti vaksin di Kelurahan ini," kata Eko, Senin (26/7).
Eko menjelaskan, selain menerima vaksin, nantinya warga juga bisa langsung mendapatkan Bantuan Sosial Tunai (BST) usai divaksin. Setiap harinya, Kelurahan Pedurungan tengah akan melalukan 500 dosis vaksinasi yang akan dilakukan selama lima hari.
"Untuk hari ini 500 warga yang tervaksin, yang juga penerima BST ada 300 orang, yang hanya vaksin saja 200 orang, dan berikutnya 500 orang setiap harinya, selama lima hari," ungkapnya.
Warga yang akan menerima vaksin sekaligus BST harus sudah terdaftar melalui RW setempat. Sehingga nantinya vaksinasi akan dilakukan per RW agar tidak terjadi penumpukan warga dilokasi vaksinasi.
"Kita koordinasi dengan RW untuk memberikan undangan ke warga, kita berikan undangan per jam, jadi 1 jam untuk 1 RW, kita buka sampai jam 13.00," bebernya.
Selain itu, Eko mengatakan juga memberdayakan kader posyandu untuk membantu jalannya proses vaksinasi disamping petugas dari Dinas Kesehatan.
"Kami berdayakan kader posyandu dan dari klinik untuk membantu proses vaksinasi," pungkasnya.
- Cegah PMK Meluas, Dispertan PP Terima 2.050 Ribu Vaksin dari Pemerintah Pusat
- Hasil Quick Count, Luthfi-Yasin Unggul
- Sempat Tak Masuk DPT, Andika dan Istri Nyoblos di Last Minute