Timnas Kalah 2-0, Orang Tua Pratama Arhan Minta Maaf

Suasana Nobar Pertandingan #Garuda Muda Indonesia melawan Uzbekistan Pada Ajang AFC U-23 Di Mapolres Blora Jawa Tengah Dengan Kedua Orang Tua Pratama Arhan Duduk Di Depan, Senin (29/4) Malam. Rubadi/RMOLJawaTengah
Suasana Nobar Pertandingan #Garuda Muda Indonesia melawan Uzbekistan Pada Ajang AFC U-23 Di Mapolres Blora Jawa Tengah Dengan Kedua Orang Tua Pratama Arhan Duduk Di Depan, Senin (29/4) Malam. Rubadi/RMOLJawaTengah

Kekalahan #Garuda Muda Indonesia dalam laga semi final di Piala Asia AFC U23  melawan Uzbekistan menyebabkan kesedihan para pendukung Timnas tersebut. Kedua orang tua Pratama Arhan, yang ikut nonton bareng di Mapolres Blora pun, meminta maaf atas kekalahan tersebut. 


Terlebih, para pendukung telah berbondong memberikan dukungan moral terhadap Timnas Indonesia untuk dapat maju ke babak final. Namun apa daya, saat pertandingan semi final digelar, Garud Indonesia Muda harus tumbang dengan skor 2-0 melawan Uzbekistan. 

Orang tua Arhan berharap pecinta bola Indonesia menghargai usaha keras Timnas Indonesia yang telah berusaha maksimal meski akhirnya harus menelan pahitnya kekalahan.

"Apapun hasil pertandingan, Timnas Indonesia telah berupaya maksimal untuk mengharumkan bangsa kita, di tingkat Asia," ucap Ibunda Pratama Arhan, Surati, usai Nobar di Mapolres Blora, Senin (29/04) malam. 

Upaya Timnas Indonesia di babak pertama, cukup indah, lemparan ke dalam oleh Pratama Arhan mampu sebabkan goal masuk ke gawang lawan. Namun, karena dianggap offside, skor tak diakui. 

Di babak kedua Uzbekistan memberikan balasan serangan tajam hingga membuat Timnas Indonesia kalang kabut. Pemberian kartu merah oleh wasit terhadap Rizky Ridho menyebabkan formasi pertahanan Timnas semakin lemah. 

Akhirnya Uzbekistan mampu mencetak goal di babak kedua tersebut.

Meski gagal masuk ke babak final namun upaya Timnas Indonesia harus diapresiasi. 

"Meski tak masuk di babak final Timnas Indonesia pasti akan bekerja keras untuk   memperoleh juara tiga Piala Asia U23," pungkas Surati.

Pemberitaan RMOLJawaTengah tentang Tim Nasional Indonesia, Nonton Bareng, orang tua Prama Arhan dan antusiasme warga Jawa Tengah mendukung Garuda Indonesia Muda dapat diikuti di pranala berikut:

https://www.rmoljawatengah.id/kalah-tapi-bangga-warga-semarang-beri-aplaus-perjuangan-garuda-muda

https://www.rmoljawatengah.id/menempuh-30-kilometer-penggemar-pratama-arhan-menyambangi-orang-tua-bek-timnas-indonesia

https://www.rmoljawatengah.id/gadis-cilik-semarang-semangat-saksikan-laga-indonesia-vs-uzbekistan

https://www.rmoljawatengah.id/gibran-sandiaga-uno-dan-gusti-bhre-nobar-indonesia-vs-uzbekistan-di-balaikota-solo

https://www.rmoljawatengah.id/indonesia-vs-uzbekistan-halaman-balaikota-semarang-berubah-jadi-lautan-manusia