Tim SIBAT PMI Salatiga Ikuti Pelatihan Pelatihan Pembuatan ECO Enzyme

Sebanyak 32 orang anggota Tim Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (SIBAT) PMI Se-Kota Salatiga mengikuti KBBM Pelatihan Pembuatan Eco Enzyme, di Kantor PMI Kota Salatiga, Rabu (29/9).


Eco Enzyme adalah bahan sampah organik rumah tangga yang diolah menjadi bahan yang bermanfaat.

Pelatihan pembuatan Eco Enzyme dibuka langsung Wakil Wali Kota Salatiga Dr. Muh Haris SS., Msi.

Dalam arahannya, Muh Haris menyebut Tim Sibat adalah warga masyarakat yang menyatakan diri sebagai TSR atau relawan PMI yang melakukan kesiapsiagaan dan tanggap bencana.

"Mereka dilatih untuk mengolah bahan sampah organik menjadi hasil olahan yang bermanfaat. Mohon diikuti dengan baik, dan bisa diterapkan di lingkungan masing-masing," kata Muh Haris.

Kesiapsiagaan Bencana Berbasis Masyarakat (KBBM), ungkapnya, merupakan program  pemberdayaan masyarakat kapasitas masyarakat untuk mengambil tindakan inisiatif dalam mengurangi dampak bencana yang terjadi.

Adanya KBBM tersebut, Menurutnya akan meningkatkan kapasitas masyarakat dalam upaya kesiapsiagaan dan pengurangan risiko bencana.

Kegiatan pelatihannya pembuatan Eco Enzyme ini akan bisa mengoptimalkan semua potensi dan sumber daya yang ada di masyarakat untuk bersama-sama dalam  melindungi kehidupan di lingkungan sekitar.

"Muh Haris berharap, semua pihak harus bisa memberikan sosialisasi kepada masyarakat agar bisa mengolah sampah organik rumah tangga menjadi bahan bermanfaat sebagai (bahan) desinfektan mandiri sebagai cara untuk mencegah penyebaran covid-19 di lingkungan rumah tangga.

Sebagai informasi Eco Enzyme atau Garbage Enzymes adalah cairan yang didapat dari fermentasi sampah organik rumah tangga dengan mempercepat reaksi bio kimia sehingga hasil olahan dari sampah tersebut bisa digunakan dan bermanfaat.

Seperti  bahan desinfektan alami, handsanitiser, pupuk organik, obat luka, sebagai pembersih udara dari virus, sebagai cairan pembersih.