Tim SAR Masih Mencari Enam ABK Kapal Yang Tenggelam Di Karimunjawa

Tim Search And Rescue (SAR) Gabungan Masih Terus Mencari Enam Anak Buah Kapal (ABK) Dari Kapal Motor (KM) Soneta Yang Tenggelam Di Perairan Karimunjawa, Jepara, Pada Selasa, (09/07). Dokumentasi
Tim Search And Rescue (SAR) Gabungan Masih Terus Mencari Enam Anak Buah Kapal (ABK) Dari Kapal Motor (KM) Soneta Yang Tenggelam Di Perairan Karimunjawa, Jepara, Pada Selasa, (09/07). Dokumentasi

Tim Search and Rescue (SAR) gabungan masih terus mencari enam anak buah kapal (ABK) dari Kapal Motor (KM) Soneta yang tenggelam di perairan Karimunjawa, Jepara, pada Selasa, (09/07).


Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Semarang, Budiono, menjelaskan bahwa KM Soneta saat itu membawa 16 ABK yang bertujuan mencari ikan di perairan Karimunjawa, pantai utara Jawa.

Menurut Budiono, berdasarkan keterangan awak kapal yang selamat, salah satu ABK hendak menyalakan pompa air untuk menguras air di palka belakang, tetapi ternyata bagian palka sudah penuh dengan air yang membanjiri dek dan ruang mesin, menyebabkan mesin utama mati.

"Dua ABK KM Soneta yang berhasil diselamatkan oleh kapal nelayan asal Tegal, KM Bintang Barokah, yaitu Nur Nawawi dan Sunardi. (Mereka) menceritakan bahwa seluruh ABK panik dan berusaha menyelamatkan diri dengan mengambil barang-barang yang mudah mengapung seperti jeriken, lalu terjun ke laut. Sekitar 30 menit kemudian, KM Soneta benar-benar tenggelam," kata Budiono mengutip cerita awak yang selamat.

Dia melanjutkan, saat itu para ABK berusaha tetap bersama selama mengapung, namun akhirnya pada hari ketiga beberapa dari mereka terpisah akibat gelombang besar.

"Terombang-ambing selama tiga hari tiga malam, pada Kamis (11/07) pukul 6 pagi, enam ABK berhasil ditemukan dan diselamatkan oleh kapal nelayan KM Bintang Barokah yang kebetulan melintas dan hendak pulang ke Tegal," kata Budiono.

Budiono menjelaskan bahwa berdasarkan data dan informasi dari Polairud Polres Tegal Kota, sembilan ABK yang diselamatkan oleh KM Bintang Barokah adalah Nur Nawawi (31), Sunardi (47), Sarju (35), Kolil (57), Dirman (44), Afandi (27), Sulaiman (24), Sulaimin (18), dan Khamim (63), serta Sutadi yang masih berada di laut di atas kapal cumi.

"Sedangkan yang masih kami cari ada enam ABK lainnya, yaitu Muntari, Tamuri, Salam, Jaidi, Samani, dan Damuri," kata Budiono dalam rilis resmi yang diterima RMOLJateng, Sabtu (13/07).

Upaya pencarian oleh tim gabungan telah menyisir perairan wilayah Karimunjawa.

"Saat ini, tim sedang melakukan pencarian di 6 nautikal mil arah barat dan timur dari LKP, dibantu oleh Stasiun Radio Pantai (SROP) Semarang, Karimunjawa, Jepara, dan Rembang, serta tiga personel dari Lanal yang berada on-board. Cuaca cerah dan semoga usaha tim SAR gabungan membuahkan hasil," kata Budiono.