Memasukki musim hujan, tim SAR Bumi Santri menggelar latihan SAR penyelamatan di perairan (water rescue). Sehingga, respon anggota SAR bisa cepat saat ada bencana.
- UKSW Salurkan Bantuan Bahan Pokok di Enam Kelurahan di Salatiga
- Idul Adha 1445 H, Pesan Pj Bupati Batang Jelang Pilkada 2024
- Ratusan Guru Honorer di Wonogiri Terima SK
Baca Juga
Latihan itu bertempat di Danau Kautsar, Kayuguritan, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Pekalongan.
"Kabupaten Pekalongan salah satu daerah rawan bencana baik banjir, anggota harus tahu prosedur khususnya dalam penyelamatan korban di perairan," kata Ketua SAR Bumi Santri M Rofiansa Sulthon, Minggu (27/11) sore.
Tujuannya, jika terjadi banjir, longsor, dan pertolongan di permukaan air, anggota isa cepat memberikan respon serta segera meluncur ke lokasi dengan cepat.
Para anggotanya juga dilatih pijat jantung dan nafas buatan, serta cara pengoperasian kapal karet dalam tim. Masing-masing tim juga melakukan simulasi penyelamatan korban tenggelam.
Sulthon berharap pelatihan teknis pencarian dan pertolongan di permukaan air bisa diserap anggotanya. Sehingga kompetensi anggotanya tetap terjaga.
"Semoga peserta nantinya akan memiliki sikap mental sebagai potensi SAR di bidang kemanusiaan dan mampu mengaplikasikan seluruh teori," pungkasnya.
- Terasvara Ngamalsik, Ajak Warga Berekspresi Sambil Beramal
- Dinas Perdagangan Pantau Harga dan Stok Bahan Pangan di Pasar Tradisional
- Ganjar Pranowo Segera Ajukan Kroscek Data Dengan Kemensos Terkait BST Tidak Tepat Sasaran Di Klaten