Jakarta - Tim Perumahan PWI Pusat bergerak cepat meninjau lokasi perumahan subsidi bagi wartawan di kawasan Cileungsi, Bogor, Jawa Barat pada Kamis (17/04) kemarin. Peninjauan dilakukan pada kawasan Pesona Kahuripan 10 dan 11.
- Pemprov Jateng Optimistis Tingkatkan Perekonomian Sekaligus Ajak Masyarakat Tertib Bayarkan Pajak
- Dukung Koperasi Merah Putih, Wabup Purbalingga Ajak Masyarakat Ambil Peran
- Wonogiri: Rencanakan Pendirian Kopdes Merah Putih Bertahap Sesuai Kesiapan Desa
Baca Juga
Tim PWI Pusat yang lakukan peninjauan adalah M. Sarwani, Sangky Wahyudin, Edi Kuswanto, dan Daryadi. Mendampingi Tim PWI Pusat adalah Sekar Cita Utami selaku perwakilan BTN, dan Ismi Tri Dharmayanti (Business Development) serta Achmad Nadji (Sales Management).
Tundra Meliala, Ketua Tim Perumahan PWI Pusat, menyebutkan keseriusan PWI dan pemerintah dalam menyediakan hunian yang layak bagi wartawan.
“Ini langkah konkret. Pemerintah hadir untuk wartawan. Kami langsung turun ke lapangan memastikan kesiapan lokasi,” ujar Tundra.
Menanggapi hasil peninjauan timnya, Ketua Umum PWI Pusat, Hendry Ch Bangun, menyatakan bahwa program rumah subsidi ini merupakan bukti nyata dukungan pemerintah dalam memenuhi kebutuhan dasar masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), termasuk wartawan. Program ini akan disalurkan melalui skema Tapera dan KPR Sejahtera BTN.
“Wartawan berada di garda depan menjaga demokrasi. Mereka berhak atas akses hunian yang layak dan terjangkau. Ini bentuk nyata keberpihakan negara,” ujar Hendry.
Persyaratan bagi wartawan dalam mengikuti program ini antara lain adalah belum memiliki rumah, belum pernah menerima subsidi perumahan, dan masuk kategori MBR.
Batas penghasilan maksimal ditetapkan Rp7.000.000 untuk yang belum menikah dan Rp8.000.000 bagi yang sudah menikah. Di wilayah Jabodetabek, batas ini diperluas menjadi Rp8.000.000 (belum menikah) dan Rp13.000.000 (sudah menikah), sesuai kebijakan afirmatif untuk kepemilikan hunian vertikal.
Hendry menegaskan, verifikasi bagi anggota PWI akan dilakukan secara menyeluruh agar program ini tepat sasaran dan berkelanjutan.
“Ini hasil kerja kolektif. Kita pastikan rumah subsidi ini benar-benar dinikmati oleh wartawan yang berhak,” pungkasnya.
Kegiatan peninjauan lokasi ini merupakan tindak lanjut dari penandatanganan Nota Kesepahaman antara Bank Tabungan Negara (BTN), Kementerian Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PKP), Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), dan Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) terkait program penyediaan 1.000 unit rumah bersubsidi bagi para wartawan.
- Libur Paskah, Polisi Hadir Di Obyek Wisata: Jajaran Polsek Teras Gencarkan Patroli Humanis
- Kawal Ibadah Jumat Agung, Polres Tegal Siap Lindungi Kebebasan Beragama
- Alhamdulillah, Berakhir Sudah Kekuasaan Ninik Rahayu Sebagai Ketua Dewan Pers!