Pekalongan - Tim Gabungan Pencarian Korban terus berusaha mencari korban-korban di bawah timbunan material longsor yang belum ditemukan dalam musibah bencana tanah longsor dan banjir bandang di Desa Kasimpar, Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan.
- Wabup Purworejo Monitoring Sejumlah Titik Longsor Di Kecamatan Kaligesing
- Asisten Masinis KAI Gugur, Harga Mahal Dari Pelanggaran Perlintasan
- Seorang Lansia Di Purbalingga Tewas Diduga Tersambar Petir
Baca Juga
Hingga Sabtu (25/01), korban jiwa telah mencapai jumlah 25 orang meninggal. Petugas dalam melanjutkan pencarian berkali-kali terpaksa berhenti sementara, terkendala cuaca tak bersahabat terhambat seringnya terjadi hujan deras.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Tengah, Bergas Catursari Penanggungan, menjelaskan kondisi di lapangan sangat menentukan proses pencarian. Evakuasi dan pencarian akan dihentikan jika tak memungkinkan khawatir terjadi longsor susulan.
"Sampai beberapa hari sejak awal pencarian cuaca ekstrem masih menghambat proses evakuasi. Korban yang ditemukan sampai dengan Sabtu (25/01) ada 25 orang dan terus akan dilakukan pencarian," jelas Bergas, Minggu (26/01).
Sejauh ini, lanjut Bergas, pencarian di lapangan terus dilakukan dengan tambahan personel berbagai pihak. Petugas gabungan berusaha maksimal mencari para korban belum ditemukan meski terjadi kendala cuaca dan medan berat.
Terkait pencarian, Bergas menjelaskan, korban yang belum ditemukan besar kemungkinan masih tertimbun material sisa bencana longsor. Oleh karena itu, dengan kekuatan personel gabungan, pencarian akan terus dilanjutkan fokus menemukan para korban di titik-titik area pemetaan petugas.
"Kita akan memaksimalkan proses pencarian didukung personil di lokasi. Area yang kemungkinan ada korban sudah kita perkirakan, sehingga pencarian fokus mencari untuk menemukan jika masih ada korban belum ditemukan," terang Kepala Pelaksana BPBD Jateng itu.
- Dari Demak: 350 Pohon Alpukat Aligator Siap Gebrak Pasar Nasional!
- Lenggak-Lenggok Emansipasi, Ketika Tari Menjadi Bahasa Perjuangan Perempuan
- Cegah Kecelakaan Dan Balap Liar, Jalan Desa Getas Blora Dipasang Pita Kejut