Tim Gabungan Razia Puluhan Anak Jalanan di Tiga Titik Lampu Merah Karanganyar

Puluhan anak jalanan diamankan tim gabungan di sejumlah lampu merah di Karanganyar. Seperti lampu merah pertigaan Mojolaban, simpang Sroyo dan lampu merah Tegalgede.Tim tersebut terdiri dari Polres, Kodim, Dinsos dan Satpol PP.


Sekretaris Dinas Sosial (Dinsos) Karanganyar, Sulistyowati sampaikan razia anak jalanan merupakan tindak lanjut diundangkannya Perda No 7 tahun 2023 tentang Penanggulangan Pengemis dan Gelandangan.

"Razia kita laksanakan dua hari yakni Sabtu-Minggu (6-7/1). Mereka diberi pembinaan mengarah shock therapy," jelasnya, Senin (8/1).  

Selama dua hari menggelar razia anak jalanan tim gabungan berhasil membawa 18 orang. Razia pertama di hari Sabtu (6/1) ada 11 anak jalanan dan tiga diantaranya adalah perempuan.

"Sedangkan razia hari kedua pada Minggu (7/1) ada 18 orang. 11 laki-laki dan tujuh perempuan, ada yang bawa anak kecil," lanjutnya. 

Selanjutnya mereka dibawa untuk diberikan pembinaan sebelum akhirnya pulang ke rumah masing-masing. Alasan mereka berad adi jalanan hanya untuk nongkrong, ketemu dengan komunitasnya. 

Keberadaan anjal mulai bertambah mulai jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024. Mereka berasal dari sekitar wilayah Karanganyar. Namun ada juga yang berasal Bandung, Sumedang dan Klaten.

Ada tiga perempuan anjal yang sedianya akan dirujuk ke Panti Pelayanan Sosial Wanita Wanodyatama Surakarta. Namun mereka menolak. 

"Mereka beralasan masih harus merawat anaknya di rumah. Dinsos sendiri  bersedia menyalurkan para anjal ke balai rehabilitasi sosial seperti BLK dan sentra pelatihan kerja di Soloraya," pungkasnya.