Setelah sempat tiga tahun tidak mendapatkan izin dari Pemkot Salatiga, tahun ini umat Kristiani bersyukur dapat merayakan puncak Natal bersama di Alun-alun Lapangan Pancasila.
- Natal Di Tengah Ketidakadilan: Melawan Korupsi, Penggusuran, Dan Ekonomi Yang Tidak Adil
- Wali Kota Tegal: Natal Bukan Hanya Seremonial, Tapi Harus Memberi Manfaat Bagi Masyarakat
- Stasiun Poncol Semarang Mulai Diserbu Penumpang
Baca Juga
Kegiatan yang akan digelar Senin (25/12) itu akan dilaksanakan mulai pukul 03.30 WIB.
Ketua panitia kegiatan Pendeta Muda Toni Baskoro kepada RMOLJateng mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dan mendapatkan restu dari Pemko Salatiga untuk menggelar kegiatan Natal bersama di alun-alun Pancasila.
"Kami berkirim surat kepada Pj Wali Kota Bapak Yasib Khasani dan kami bersyukur beliau memberikan izin kami untuk merayakan Natal bersama di Lapangan Pancasila," tandas Toni.
Diakuinya, setelah 3 tahun umat Kristiani Salatiga khususnya tidak dapat merasakan Natal bersama di Alun-alun Pancasila dengan sejumlah kendala. Salah satunya, sempat dilakukan renovasi.
Namun untuk tahun 2003 ini Pj Walikota mengijinkan dan merestui umat Kristiani merayakan Natal bersama di Alun-alun Pancasila.
Hal ini diakunya sebagai rasa syukur dan keistimewaan bagi umat Kristiani setelah merindukan cukup lama untuk menikmati merayakan Natal bersama di jantung kota Salatiga itu.
Dalam perayaan yang akan dihadiri oleh Forkopimda se-Salatiga tersebut diprediksi akan dihadiri sekitar Rp15.000 Jemaat baik dari Kota Salatiga dan sekitarnya.
Natal bersama akan diawali dengan persiapan pada pukul 03.30 WIB dilanjutkan dengan perayaan pada pukul 05.30 WIB kemudian disusul pada pukul 06.00 WIB akan ada sambutan dari sejumlah Forkopimda.
"Dalam Natal bersama umat Kristiani Kota Salatiga kami menghadirkan pembicara pendeta Desi Elizabeth Watimena Kalalos TH MA yakni Ketua Majelis Jemaat GPIB Salatiga," ungkapnya.
Sama halnya dengan tahun-tahun sebelumnya perayaan natal di alun-alun Pancasila ini juga akan dikawal oleh pihak kepolisian TNI serta organisasi masyarakat diantaranya Banser dan kokang Muhammadiyah.
Dari pantauan, panitia telah memasang tenda serta senjumlah pernak pernik Natal di Lapangan Pancasila.
- Natal Bersama di Grobogan Meriah, Tiga Ribu Ummat Kristiani Tumpah Ruah
- Natal Di Tengah Ketidakadilan: Melawan Korupsi, Penggusuran, Dan Ekonomi Yang Tidak Adil
- Rama-Yuni Daftar Ke KPU Salatiga Dihantar Dewan Syuro dan Mustasyar