Wali Kota Salatiga Yuliyanto membenarkan jika ada satu pasien kasus Covid-19 varian Omicron dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Salatiga, Jawa Tengah, meninggal dunia, Minggu (13/2).
- Gerindra Salatiga 'Warning' Bacalon Kembalikan Formulir Pendaftaran Meski Kondisi Kosong
- Izin dari Kesatuan, Kolonel Haryono Kembalikan Formulir Pendaftaran Calon Wali Kota ke Gerindra
- Partai Koalisi Indonesia Maju Targetkan 50 Persen Lebih Suara Pemenangan Prabowo-Gibran di Salatiga
Baca Juga
Saat ini, masih ada tiga orang lainnya yang masih menjalankan perawatan di RSUD Salatiga dengan kasus Covid-19 varian Omicron.
Yuliyanto mengatakan, pasien varian Omicron yang meninggal dunia berusia 68 tahun.
"Yang bersangkutan beralamat di Blotongan Kecamatan Sidorejo itu memiliki komorbid Diabetes Melitus (DM)," kata Wali Kota.
Sebagai bentuk rasa bela sungkawa, diakuinya, Pemkot Salatiga telah menyiapkan santunan bagi keluarga yang ditinggalkan.
"Selanjutnya, jenasah korban dimakamkan standar Covid-19 di TPU khusus di Salatiga," kata Wali Kota Salatiga Yuliyanto.
Ia menerangkan, pasien Covid-19 varian Omicorn yang meninggal dunia diduga berasal dari klaster keluarga.
Sama halnya dengan tiga pasien Omicron lainnya, yang tertular berdasar dari klaster keluarga. Ketiganya adalah tenaga kesehatan yang terpapar Covid-19 varian Omicron.
"Yang kontak erat langsung dilakukan tracing untuk mengetahui kondisinya," imbuhnya. 
- Gerindra Salatiga 'Warning' Bacalon Kembalikan Formulir Pendaftaran Meski Kondisi Kosong
- Izin dari Kesatuan, Kolonel Haryono Kembalikan Formulir Pendaftaran Calon Wali Kota ke Gerindra
- Partai Koalisi Indonesia Maju Targetkan 50 Persen Lebih Suara Pemenangan Prabowo-Gibran di Salatiga
