Tiga Motor dan Empat Sepeda Angin Hangus di Kabakaran Tanggungharjo Grobogan

Sebuah rumah milik Sururi (40) warga Desa Padang, Tanggungharjo, Grobogan ludes terbakar, Minggu (2/7). Api diduga berasal dari kompor masih menyala saat akan ditinggal pergi seserahan di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah.


Kapolres Grobogan AKBP Dedy Anung Kurniawan melalui Kapolsek Tanggungharjo Polres Grobogan AKP Winarno mengatakan, peristiwa tersebut awalnya diketahui oleh Jamian (51) sekitar pukul 11.30 WIB.

"Saat saksi keluar rumah, melihat rumah korban bagian dapur mengeluarkan asap yang semakin lama semakin membesar," kata Kapolsek.

Dia menjelaskan, saat kejadian itu, sempat ada warga melihatnya kemudian berteriak minta tolong. Alhasil, warga sekitar berdatangan dan berusaha membantu memadamkan api dengan peralatan seadanya.

Namun api dengan cepat membesar sehingga, sulit dipadamkan hingga  membakar rumah milik korban.

Kapolsek Tanggungharjo Polres Grobogan menyampaikan, api yang telah membesar tersebut gagal dipadamkan oleh warga sehingga rumah korban berbentuk limasan dengan ukuran 7,5 x 9 meter ludes terbakar beserta isinya.

"Selain rumah, yang terbakar yaitu tiga unit sepeda motor masing-masing Honda beat, Honda revo dan sepeda motor sanex. Kemudian mesin jahit listrik, mesin penggiling padi, padi seberat 900 kg dan empat sepeda angina," ungkap AKP Winarno.

Api berhasil dipadamkan setelah mobil pemadam kebakaran dari Gubug dan Godong sampai ke lokasi kejadian. Dalam peristiwa tersebut, tidak ditemukan adanya korban jiwa.

"Kerugian yang dialami korban sekitar Rp80 juta," jelasnya.

AKP Winarno juga mengimbau kepada masyarakat Kecamatan Tanggungharjo untuk selalu waspada akan terjadinya kebakaran.

"Saat ini telah memasuki musim kemarau, selalu waspada akan terjadinya kebakaran. Pastikan tidak ada api yang masih menyala saat akan pergi meninggalkan rumah, cek kelistrikan di rumah untuk antisipasi terjadinya konsleting listrik, kemudian jangan membuat bediang hewan di dalam rumah," pungkasnya.