Tiga Mahasiswa Asal Palestina Terima Bantuan dari UNS Peduli

Rektor UNS Prof Jamal Wiwoho menyerahkan bantuan dari UNS Peduli untuk tiga mahasiswa asal Gaza Palestina yang menempuh S2 di UNS. RMOL Jateng
Rektor UNS Prof Jamal Wiwoho menyerahkan bantuan dari UNS Peduli untuk tiga mahasiswa asal Gaza Palestina yang menempuh S2 di UNS. RMOL Jateng

Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Prof. Dr. Jamal Wiwoho, S.H., M.Hum., menyerahkan bantuan kepada tiga mahasiswa UNS asal Palestina. Melalui program UNS Peduli, UNS mampu mengumpulkan senilai Rp60 juta.


UNS memberikan bantuan masing-masing senilai Rp20 juta. Ketiga mahasiswa tersebut ialah Doaa Jameel Alramlawi, Mahasiswa S-2 Program Studi (Prodi) Administrasi Publik Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP); Hussein Mahmoud Hussein Abutabaq, Mahasiswa S-2 Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB); dan Mohammed A. A. Abuyounis, Mahasiswa S-2 Prodi Pendidikan Bahasa Inggris Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP).

"Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban yang mereka alami. Selain itu, hal ini diharapkan dapat mendukung tugas belajar selama berkuliah di UNS," ungkap Rektor Prof Jamal.i Ruang Sidang 2 Gedung dr. Prakosa Rektorat UNS, Solo, Kamis (22/11).

Rektor sangat berharap ketiga mahasiswa berasal dari Gaza ini tetap bisa menjalankan tugas belajar menempuh S-2 di UNS sampai selesai. 

"InsyaAllah kita akan terus mendampingi mahasiswa ini agar studinya berjalan dengan lancar,” ucap Prof. Jamal.

Salah satu mahasiswa, Hussein Mahmoud, menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh semua pihak. Ia merasa bersyukur karena Palestina dan Indonesia memiliki tali persaudaraan yang kuat. 

"Saya senang sekali ada bantuan dari UNS untuk bisa lanjut kuliah. Senang sekali karena Indonesia dan Palestina saudara, ini merupakan bentuk persaudaraan antara kedua bangsa," ujar Hussein Mahmoud.

Para mahasiswa tersebut mengalami kesulitan komunikasi dengan keluarga berada di Palestina. Beberapa kerabat mereka juga diketahui telah meninggal akibat serangan-serangan mengenai warga sipil. Hussein Mahmoud juga berharap keadaan di Palestina dapat membaik dan perang dapat berakhir. 

Tidak hanya itu, Program UNS Peduli juga memberikan bantuan kepada korban insiden kebakaran di Kelurahan Semanggi, Surakarta. Bantuan tersebut senilai Rp30 juta dan akan diserahkan kepada pihak Kelurahan Semanggi. Prof. Jamal sampaikan bahwa kedua bantuan ini merupakan upaya sivitas akademika UNS dalam mengembangkan kepedulian sosial untuk kemanusiaan.