Tiga komunitas etnis Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) ambil bagian mengisi kegiatan Salatiga May Day 2023 yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Salatiga, hingga Sabtu (6/5).
- SMAN 2 Kota Magelang Berdeklarasi Menjadi Sekolah Ramah Anak Tanpa Bullying
- Apa Kabar UN?
- Dosen UKSW Diakui Sebagai Senior Member Organisasi Profesi Teknik Terbesar Dunia
Baca Juga
Ketiga etnis tersebut yaitu Persatuan Warga Sumba di Salatiga (PERWASUS), Keluarga Besar Bali Salatiga (KBBS), dan Komunitas Mahasiswa Perantauan Lampung (K’MPLANG).
Ketiganya memberikan aksi dan penampilan tari yang mengesankan di hadapan para pejabat daerah Kota Salatiga dan khalayak umum di halaman Pemkot Salatiga.
Joged Bumbung dipertontonkan 3 penari perempuan asal Bali yang tergabung dalam KBBS, membuat decak kagum penonton.
Salah satu penari, Tasya Gloria Jesica menceritakan bahwa tarian ini merupakan tarian tradisional pergaulan di Bali yang diciptakan para petani untuk menghibur saat istirahat usai bekerja di lumbung, yang kini menjadi tradisi bagi masyarakat Bali.
"Tarian ini biasanya dipentaskan dalam acara sosial kemasyarakatan di Bali, seperti acara pernikahan, pada musim sehabis panen, dan hari-hari raya lainnya," terang mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pengetahuan (FKIP) keturunan Bali Toraja ini.
Tak kalah mempesona, tari Bedana menutup penampilan tarian etnis mahasiswa yang tergabung dalam K’MPLANG.
Tari Bedana merupakan salah satu tarian tradisional Zapin Melayu yang berasal dari Lampung.
Tari Bedana biasa dibawakan oleh pemuda-pemudi Lampung dalam acara tertentu sebagai ungkapan rasa gembira. Adat Lampung Pepadun maupun adat Lampung Saibatin menjadi ciri khusus pada tarian ini.
Sementara, apresiasi atas partisipasi komunitas etnis UKSW juga diberikan Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Komunikasi (FISKOM) Dr. Ir. Sri Suwartiningsih, M.Si., yang turut hadir dalam acara.
Ia menyebutkan, kegiatan ini sebagai salah satu cara UKSW menjalin relasi dan jejaring dengan pemerintah dengan kompetensi yang dimiliki.
Aksi penampilan tari daerah diawali dengan Tari Kataga yang berasal dari Kabupaten Sumba Tengah Nusa Tenggara Timur oleh kelompok PERWASUS.
Ditemui di sela acara, Penjabat Wali Kota Salatiga Drs. Sinoeng Noegroho Rachmadi, MM., menuturkan bahwa keterlibatan tiga etnis UKSW sebagai salah satu pengisi acara menunjukkan bahwa sebagai perguruan tinggi, UKSW memberikan kontribusi yang membumi dan bermanfaat bagi masyarakat.
Ia menegaskan bahwa Pemkot Salatiga memberi ruang bagi perguruan tinggi melalui kolaborasi dengan menjadi solusi dan bagian untuk mengedukasi masyarakat.
- UMUKA Solo Lantik Wakil Rektor 1, Dan Dekan Fakultas Pendidikan dan Kesehatan
- Peringati Isra Mi'raj, Siswa SMP Muhammadiyah PK Solo Diingatkan Salat Lima Waktu
- Berbakat Jadi Komikus, Karya Pelajar Batang Siap Go Internasional