Tiga Investor Masuk Batang Industrial Park

Tiga investor segera bangun pabrik di di Kawasan Industri (KI) Batang Industrial Park (BIP) yang berada di Sigayung, Kecamatan Tulis. Rencananya, tiga pabrik itu akan melaksanakan groundbreaking pada Maret 2022.


"Iya ada tiga. Kalau dua itu masih anak perusahaan Nestle, satunya perusahan kawat," kata kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Wahyu Budi Santoso, Minggu (13/2).

Ia menyebut, dua pabrik anak perusahaan Nestle merupakan pabrik pengemasan dan packing. Lokasi pembangunan berada di blok G atau di seberang pabrik Nestle Bandaraya yang sedang dibangun.

Wahyu menuturkan saat ini ketiga pabrik itu dalam tahap prekontrak atau mempersiapkan segala hal yang dibutuhkan untuk kontrak resmi.

"Kalau pembangunannya BIP cukup pesat. Tidak lama lagi jalan khusus menuju kawasan yang tembus Pantura segera dibangun," ucap mantan Kadisporapar Batang itu.

Jalan selebar lebih dari 20 meter itu sudah dalam tahap pondasi dan tidak lama lagi akan dicor. 

Setelah jadi, lanjut Wahyu, jalan itu akan dihibahkan pada pemkab Batang. Ia mengapresiasi fasilitas yang di bangun pengelola kawasan itu.

"Kalau nilai investasinya kurang dari 1 triliun rupiah. Tapi saya kira akan membuka banyak lapangan kerja," tuturnya.

Saat ini, perusahaan yang sudah masuk BIP adalah pabrik Nestle. Perusahaan Nestlé Indonesia membangun pabrik di atas tanah seluas 20 hektar.

Nestlé Indonesia merealisasikan investasi sebesar US$220 juta atau setara Rp3,14 triliun (kurs Rp14.285) untuk pembangunan pabrik pengolahan susu Bandaraya dan perluasan tiga pabrik di Indonesia. Salah satunya berada di Batang.

Hal itu sebagai kelanjutan dari komitmen investasinya sebesar US$ 100 juta pada 2019 lalu.