Tiga Cabup Kudus Berharap harap Cemas Menunggu Rekom ‘Partai Keramat’ PPP

DPW PPP Jateng menggelar agenda Pendidikan Politik ‘Menakar Visi dan Misi Calon Bupati Kudus Pro Rakyat’ DPC PPP Kudus, di Hotel Hom Kudus. Arif Edi Purnomo/RMOLjateng
DPW PPP Jateng menggelar agenda Pendidikan Politik ‘Menakar Visi dan Misi Calon Bupati Kudus Pro Rakyat’ DPC PPP Kudus, di Hotel Hom Kudus. Arif Edi Purnomo/RMOLjateng

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) selama ini dikenal sebagai partai keramat. Sebab selama lima kali penyelenggaran Pemilihan Kepala Daerah (PIlkada), partai berlambang Ka’bah ini selalu sukses mengusung dan memenangkan pasangan calon yang diusungnya.


Hal itu dikatakan Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PPP Jateng, saat agenda Pendidikan Politik ‘Menakar Visi dan Misi Calon Bupati Kudus Pro Rakyat’ DPC PPP Kudus, di Hotel Hom Kudus, Minggu (9/6).

Meskipun hanya bermodal keterwakilan tiga kursi di DPRD Kudus, Ulwan berkeyakinan penuh bahwa kekeramatan PPP masih terus berlanjut dalam Pilkada Kudus 2024 nanti.

Ulwan mengaku bahwa DPP PPP bakal memberikan surat tugas menjadi cabup dan cawabup maksimal hanya 3 orang saja. Dengan demikian, 6 orang yang telah mendaftar ke DPC PPP Kudus, diminta legawa jika tidak mendapat surat tugas dari DPP.

“Setelah surat tugas turun, dilanjutkan calon membangun komunikasi bagaimana mereka bisa meningkatkan elektabilitasnya untuk kemudian layak menjadi calon bupati yang diusung PPP,” ujar Ulwan.

Ulwan menegaskan bahwa DPP PPP tidak akan asal memilih calon yang akan diusungnya dalam Pilkada Kudus 2024. Rekam jejak mereka selama ini, juga menjadi bahan pertimbangan pihak DPP dalam menentukan salah satu diantara 9 orang yang telah mendaftar menjadi Bupati Kudus melalui partai berlambang Kabah ini.

Kepada cabup dan cawabup yang telah menerima rekomendasi dari PPP, lanjut Ulwan, diharapkan mampu mengemban amanah mewujudkan masyarakat Kudus Baldatun Toyibatun Warobbun Gofur.

“Bagi calon lainnya yang tidak mendapat rekomendasi, kami mohon maaf sebesar-besarnya dan kami ucapkan terima kasih telah mendaftar ke PPP,” imbuhnya.

Untuk diketahui, agenda politik yang digelar DPC PPP Kudus kali ini, dihadiri 9 bakal Cabup Cawabup Kudus. Mereka diundang untuk memaparkan visi dan misinya dihadapan jajaran pengurus dan para kader PPP Kota Kretek. Paparan itu merupakan bagian dari proses penjaringan yang dilaksanakan DPC PPP Kudus.

Ketua DPC PDIP H Masan mendapat kesempatan pertama menjelaskan visi misi jika terpilih menjadi Bupati Kudus 2024-2029. Masan secara lugas memaparkan visi misi yang diusungnya dengan jargon “Kudus Unggul Makmur Sejahtera”.

Ketua DPC PDIP Kudus ini memiliki program andalan berupa bantuan operasional rukun tetangga (RT) sebesar Rp 25 juta, peningkatan tunjangan khusus guru swasta, kesehatan, santunan buruh rentan.

Dengan pengalaman selama 15 tahun menjadi anggota DPRD Kudus dan 10 tahun menjadi Ketua DPRD, ia optimis bahwa perhitungan anggaran sangat memungkinkan untuk melakukan program-program itu jika ia terpilih menjadi Bupati Kudus.

Paparan selanjutnya oleh Sekretaris DPD Partai Golkar, Mawahib. Ia juga menyampaikan visi misi mewujudkan Kudus Berkah. Yakni mewujudkan Kudus bersih, religius , kreatif dan amanah. Visi tersebut dijabarkan dalam sejumlah program yang cukup banyak.

Kemudian disusul urutan ketiga yakni Imam Baikuni, pengusaha muda pemilik RS Kumalasiwi Kudus ini, juga memaparkan visinya yang akan memprioritaskan pada tiga programa andalannya, diantaranya pendidikan, kesehatan dan infrastruktur.

Selanjutnya adalah Abdul Fatiq, Wakil Kasek SMA Raden Umar Sahid RUS Kudus, juga mendapat kesempatan pamer visinya dengan memprioritaskan bidang pendidikan.

Dr Sunardi, mantan Kadinas Pertanian memberikan paparan dengan visi Sejahtera, Aman dan Edukatif, yang menginginkan adanya kemapanan kehidupan masyarakat untuk menuju sejahtera.

Sandung Hidayat, Bendahara DPC Partai Gerindra Kudus memaparkan visi misi Kudus AKAS dengan penjabaran beberapa program kerja khusus yang akan dilakoninya.

Disambung dengan pemaparan Sugeng SP yang mengusung visi misinya ingin merevitalisasi Pasar Kliwon, UMKM hingga pengadaan bus sekolah bagi pelajar di Kota Kretek.

Paparan terakhir disampaikan mantan Kepala Dinas Arpusda Kudus, Sam’ani Intakoris yang berpasangan dengan Bellinda. Satu-satunya paslon yang sejak awal berpasangan ini, mengusung visi misi Kudus Sehat. Diantaranya program pemberdayaan ekonomi rakyat, kesehayan, pendidikan berkarakter, hingga infrastruktur.

Dalama kesempatan yang sama, Sekretaris DPC PPP Kudus M Fatchul Munif menambahkan, seluruh berkas para bakal calon yang hadir dalam paparan visi misi segera diajukan ke DPP melalui DPW PP.

“Nantinya, para bakal calon akan menjalani fit proper tes untuk nantinya mendapatkan rekomendasi dari DPP PPP. Di proper test nanti lebih personal, terkait komitmennya (Cabup) dengan partai (PPP) dan komitmen dengan masyarakat Kudus,” ujarnya.

 Usai pemaparan visi misi 9 cabup dan cawabup, kata Munif, DPC menyerahkan sejumlah nama ke DPW sebagai bahan pertimbangan di tingkat DPP PPP. Dilanjutkan proses fit and proper test. DPC PPP Kudus akan lebih detail dalam memilih siapa saja yang akan diusulkan ke DPW.