The Light Library, Perpustakaan Megah Milik Kabupaten Kendal Senilai Rp 9 Miliar

Bupati Kendal Dico M Ganinduto meresmikan Gedung Perpustakaan Daerah.
Bupati Kendal Dico M Ganinduto meresmikan Gedung Perpustakaan Daerah.

Bupati Kendal Dico M Ganinduto, Kamis (10/2), meresmikan Gedung Perpustakaan dengan anggaran yang cukup fantastis senilai Rp 9 miliar lebih yang diambilkan dari anggaran DAK tahun 2021.


 Gedung Perpustakaan yang berlokasi di kelurahan Karangsari kecamatan Kendal Kota ini memang dibuat megah dan bagus agar bisa menarik minat baca masyarakat. Bahkan desain gedungnya melibatkan arsitek yang masuk dalam tim desain IKN.

“Perpustakaan daerah ini dibangun dengan menggunakan anggaran DAK sebesar Rp 9.352.386.151. Ini Gedung memang dibuat bagus dan dalam desainnya kami minta bantuan oleh salah satu arsitek yang masuk dalam tim desain IKN. Dibuat megah dan bagus agar bisa menarik minat baca masyarakat serta nyaman,” kata Bupati Kendal, Dico M Ganinduto.

Dico juga menjelaskan akan segera melengkapi koleksi buku-buku yang sudah ada dan meminta bantuan dari Perpustakaan Nasional.

Selain koleksi buku-buku, Perpustakaan Daerah Kabupaten Kendal juga memiliki ruang komputer yang terkoneksi dengan jaringan internet dan ruang-ruang lain yang disediakan bagi pemustaka yang memerlukannya.

“Sedangkan kenyamanan untuk membaca, pemustaka juga diberikan kemudahan dalam hal penggunaannya, karena semua fasilitas sudah terkomputerisasinya,” jelasnya. 

Tata ruang dan pencahayaan yang bagus dari sinar matahari, membuat Dico menamakan Perpustakaan Daerah Kendal dengan nama “The Light Library”.

“Karena desainnya yang bagus, tata ruang dan cahaya matahari yang masuk ke Gedung juga bagus maka saya namakan Perpustakaan ini dengan The Light Library,” tambahnya.

Peresmian gedung perpustakaan daerah dengan tema “Gelar Hasil-hasil Pembangunan Tahun 2021” ini dihadiri Bupati Kendal, Dico M Ganinduto dan Wakil Bupati Kendal Windu Suko Basuki serta Sekretaris Utama Perpustakaan Nasional RI Woro Titi Haryanti, Ketua DPRD Kendal Muhammad Makmun, Forkopimda, OPD, Kepala Perpustakaan Kendal, dan Pimpinan Bank Jateng Cabang Kendal, Suko Hariyadi serta undangan lainnya.

Sekretaris Utama Perpustakaan Nasional RI, Woro Titi Haryanti mengatakan, perpustakaan mempunyai peranan strategis dalam pembangunan manusia Indonesia. Karena perpustakaan adalah ruang belajar yang tidak memiliki batasan ruang dan waktu, tidak seperti proses belajar di sekolah yang memiliki batasan-batasan.

“Perpustakaan hadir bagi seluruh lapisan masyarakat, baik kaya atau miskin, tua atau muda, pengusaha atau pengangguran, semua kalangan bisa datang dan memanfaatkan perpustakaan. Oleh karena itu perpustakaan harus bisa memberikan kenyamanan bagi pemustakanya," katanya.

Kondisi perpustakaan harus dibuat sebaik dan senyaman mungkin, dengan kelengkapan sarana dan prasarana bagi masyarakat untuk belajar, berdiskusi, bertukar-pikiran, dan berkegiatan.

“Perpustakaan saat ini tidak lagi hanya sebagai tempat pinjam dan baca buku saja

tetapi harus mampu memfasilitasi masyarakat di sekitarnya untuk memperoleh informasi, pengetahuan, keterampilan serta pelatihan yang pada akhirnya bisa memberikan manfaat dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” terangnya.

Dalam upaya memberikan fasilitas pelayanan perpustakaan yang representatif, pemerintah memberikan skema pendanaan pembangunan perpustakaan dalam bentuk Dana Alokasi Khusus (DAK) yang masuk pada bidang pendidikan sub bidang perpustakaan.

DAK ini diharapkan mampu menjadi stimulan bagi pemerintah daerah untuk mengembangkan layanan perpustakaan dan meningkatkan indeks literasi masyarakat.

“Saat ini kabupaten Kendal telah berhasil melaksanakan dengan baik pembangunan gedung layanan perpustakaan yang dialokasikan dari anggaran DAK tahun 2021 sebesar Rp 10 miliar, dengan prestasi penyerapan 95,01 persen kategori baik,’’ ungkapnya.

Dijelaskan, keberhasilan pembangunan ini juga harus diimbangi dengan kelengkapan fasilitas lainnya. Seperti perabotan, furniture, perangkat teknologi dan koleksi yang lengkap sehingga dapat memberikan kenyamanan bagi masyarakat ketika memanfaatkan perpustakaan.

“Besar harapan kami layanan perpustakaan ini difungsikan secara maksimal sehingga menjadi ruang akses bagi masyarakat untuk memperoleh pengetahuan dan informasi yang berguna bagi peningkatan kualitas hidupnya,” jelasnya.

Woro juga menambahkan, Perpustakaan Nasional (Perpusnas) kini juga memiliki gedung baru yang berlantai 27, sebagai gedung perpustakaan tertinggi di dunia. Dan diresmikan Presiden RI Joko Widodo pada tanggal 14 September 2017.

“Layanan koleksi Perpusnas merupakan daya tarik utama bagi sebagian besar pemustaka yang mengunjungi gedung fasilitas layanan Perpusnas yang terletak di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat. Tak hanya untuk mencari informasi, gedung Perpusnas ini pun telah menjadi salah satu destinasi wajib dikunjungi di Jakarta,” pungkasnya.

Sebelumnya gedung perpustakaan masih menempati Kantor Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Kendal, sehingga tidak banyak masyarakat yang tahu lokasinya bahkan kurang diminati oleh masyarakat Kendal sebagai tempat rujukan informasi dan ilmu.