Keputusan Thailand untuk kembali membuka negaranya tidak akan terpengaruh dengan kemunculan varian Covid Omicron.
- Afrika Selatan Semakin Kacau, Massa Mulai Jarah Apotek
- Koordinator Demo Anti Lockdown di Sydney Dipenjara Delapan Bulan
- Adik Kim Jong-un Sambut Usul Presiden Korsel Soal Deklarasi Resmi Berakhirnya Perang Korea
Baca Juga
Dikutip dari Kantor Berita Politik RMOL, Menteri Pariwisata dan Olahraga Thailand Phiphat Ratchakitprakarn mengatakan bahwa keputusan tersebut diambil demi membangun kembali ekonomi yang terburuk akibat penutupan yang berlangsung selama pandemi.
"Tidak ada yang menginginkan penutupan perbatasan lagi karena sangat sulit bagi kami untuk membuka kembali negara ini. Ekonomi kami masih menderita akibat krisis, jadi tidak akan ada lagi segel perbatasan kecuali kami berada dalam situasi yang sangat kritis," kata Phiphat, seperti dikutip dari Bangkok Post, Selasa (30/11).
Dia juga mengungkapkan bahwa selama 29 hari terakhir sudah lebih dari 100.000 pelancong internasional yang datang ke Thailand lewat skema Phuket Sand Box.
Angka tersebut membuktikan bahwa strategi bebas karantina adalah cara yang tepat untuk menarik wisatawan. 
- Menkeu: Pertumbuhan Ekonomi Melebihi Prediksi
- Ed Sheeran dan Taylor Swif Rilis "The Joker and The Queen"
- Olimpiade Beijing 2022 Resmi Dibuka
