Terungkap, Polisi Temukan Luka Cekikan Pada Korban Pembunuhan Di Batang

Rumah kos tempat jenazah Munanti, warga Tegalsari, Kecamatan Kandeman, ditemukan.
Rumah kos tempat jenazah Munanti, warga Tegalsari, Kecamatan Kandeman, ditemukan.

Kepolisian Resor (Polres) Batang akhirnya mengungkap bahwa Munano (47) Warga Tegalsari, Kecamatan Kandeman, yang ditemukan tewas di kamar kos adalah korban pembunuhan. Hal itu terungkap dari hasil otopsi.


"Hasil otopsi, memang ada dugaan luka-luka pada tubuh korban. Jadi luka ada sebelum meninggal,  ada penganiayaan fisik, luka cekikan, memar dibagian tubuh," kata Kasatreskrim Polres Batang AKP Imam Muhtadi di kantornya, Jumat (10/5).

Terduga pelakunya yang berinisial S warga Depok, ditemukan gantung diri keesokan harinya, pada Rabu (8/5) pagi. S adalah orang yang menyewa kamar kos tempat mayat S ditemukan.

AKP Imam menyebut bahwa pihaknya melakukan pengejaran sejak Selasa (7/5) malam. Sebab, terduga pelaku mengarah ke S. T

“Dari fakta peristiwa yang kami temukan bahwa kami menduga S adalah terduga pelaku dan yang bersangkutan saat ini meninggal  dunia,” tuturnya.

Ia menyebut meski terduga pelaku meninggal dunia, pihaknya tetap akan berusaha memperjelas status hukumnya. 

"Dalam waktu dekat kami akan memperjelas status hukumnya," ucapnya.

Peristiwa dugaan pembunuhan terjadi di sebuah kamar kos yang ada  Dukuh Milingan, Kelurahan Karangasem Utara, Batang, Selasa (7/5) petang. Seorang perempuan ditemukan tewas telentang dengan wajah tertutup bantal.

Satreskrim Polres Batang bersama Polsek Batang datang ke tempat kejadian perkara bersama tim Inafis.Usai melakukan olah TKP,  jenazah  langsung dievakuasi ke  RSUD Kalisari, untuk pemeriksaan lebih lanjut.