Dua hari jelang masa akhir jabatan, Bupati Karanganyar Rober Christanto kembali melakukan mutasi pejabat.
- ICMI Karanganyar Pilih Netral di Pilpres 2024
- Bupati Karanganyar: Apapun yang Terjadi dalam Pemilu, Kita Harus Berjalan Bersama
- Bupati Karanganyar: Jabatan Bukan Hak, Tapi Penugasan
Baca Juga
Mutasi pertama dilakukan Rober di hari ke 15 pasca ditetapkan dan dilantik menjadi bupati definitif pada Senin (20/11) lalu.
Proses mutasi dilakukan pada sejumlah pejabat eselon III dan eselon IV di lingkungan Pemkab Karanganyar.
Proses pelantikan dan pengambilan sumpah dan janji jabatan digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar di ruang Anthurium Rumah Dinas Bupati Karanganyar Selasa (5/12) lalu.
Sementara itu mutasi yang digelar hari ini Rabu (13/12) menyasar kembali menyasar pejabat eselon III dan IV. Mereka dilantik Bupati Rober di Ruang Podang 1 Kantor Bupati Karanganyar.
Uniknya terlihat beberapa pejabat yang sebelumnya masuk dalam daftar mutasi kini terlihat kembali mengikuti proses prosesi untuk menempati posisi sebelumnya.
Sedangkan, untuk hari ini pejabat yang dimutasi berjumlah 20 orang. Mereka bakal menempati beberapa posisi seperti sekretaris dinas, camat, kepala bidang (Kabid) maupun kepala seksi (Kasi).
Mereka bakal bertugas di berbagai dinas. Seperti disdukcapil, dinkes, dinsos, dispermades, Badan Keuangan Daerah (BKD), BPBD, dan RSUD.
"Semoga ini (mutasi) membawa Kabupaten Karanganyar menjadi lebih baik. Itu hal yang biasa dan sudah melalui pertimbangan dan evaluasi," lanjut Rober.
Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD Toni Hatmoko kepada wartawan di ruang kerjanya sampaikan mutasi pejabat oleh Rober Christanto di sebuah OPD kurang efektif dan efisien.
"Kami menyadari mutasi ASN hak prerogratif bupati. Tetapi harusnya obyektif," tandasnya.
- Gebrakan Gubernur Luthfi Percepat Kinerja Dengan Ubah Susunan Pejabat Tinggi!
- Mutasi Para Perwira Tinggi Dan Jabatan Strategis Dalam Tentara Nasional Indonesia
- Bongkar 89 Jabatan, Pj Bupati Batang : Tidak Ada Unsur Politiknya