Tersingkir Dari Euro 2020, Striker Republik Cheska Mengaku Kehabisan Tenaga

Perjuangan Republik Cheska di Euro 2020 telah berakhir. Kekalahan 1-2 dari Denmark di babak perempat final, Minggu (4/7) dini hari, jadi penyebabnya.


Menurut striker Timnas Republik Cheska, Patrik Schick, ia dan rekan-rekannya sudah berupaya mengejar ketinggalan. Tapi tenaga yang dimiliki tak mencukupi untuk melakukan itu.

"Kami sangat kecewa, semuanya berakhir di sini," kata Schick kepada Ceska Televize yang dikutip laman resmi UEFA (4/7).

"Saya pikir kami sudah melakukan segalanya untuk sukses, tetapi pada akhirnya kehabisan tenaga untuk membalikkan keadaan di menit-menit akhir," sambungnya.

Schick mengaku golnya di babak kedua tidak lepas dari perjudian pelatih Jaroslav Silhavy dengan memasukkan Michael Krmencik dan Jakub Jankto selepas turun minum.

Melansir Kantor Berita Politik RMOL, gol itu sempat membuat mental skuat Rep Cheska kembali bangkit. Tapi diakui Schick yang ditarik keluar menit ke-79, ia dan rekan-rekannya sudah kehabisan tenaga.

"Setelah gol cepat di awal babak kedua, peluang sepertinya terbuka tapi kami tidak menemukan cara menyamakan kedudukan. Pada akhirnya kami kehabisan tenaga, sesederhana itu," jelasnya.

Di sisi lain, dengan tambahan satu gol ke gawang Denmark, Schick kini bercokol di puncak daftar top skor sementara Euro 2020 dengan 5 gol. Menyusul sang megabintang Portugal Cristiano Ronaldo yang lebih dulu mencetak 5 gol.

Schick juga tercatat sebagai pemain Cheska kedua yang mengemas 5 gol dalam putaran final Euro setelah Milan Baros pada Euro 2004.

"Soal gol saya, iya, ini turnamen yang bagus. Tapi kami merasa bisa meraih lebih hari ini. Denmark bukan tim yang tidak bisa dikalahkan dan kami sangat menyesal akan hasil ini," tandasnya.