Puluhan hektar pertanian di Desa Waru, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak, gagal panen akibat tersapu banjir.
- 487 Pelaku UMKM Daya Tarik Wisata Purbalingga Terima Bansos Sembako
- Pangkalan TNI AL Jemput Bola Vaksinasi untuk Nelayan
- Ratusan Tukik Dilepasliarkan Di Pantai Sodong Cilacap
Baca Juga
Tingginya intensitas hujan yang terjadi beberapa hari terakhir, mengakibatkan beberapa anak sungai yang melintasi Desa Waru, meluap hingga ke jalan alternatif.
Selain mengakibatkan gagal panen, banjir yang juga menyapu 50 hektar areal pertanian tersebut, juga melimpas ke pemukiman warga.
"Sebenarnya banjir yang terjadi merupakan air yang melintas. Namun, tingginya sendimentasi, kecilnya gorong-gorong, dan tumpukan sampah, membuat air tidak lancar dan meluap ke jalan hingga areal pertanian," kata Kepala Desa Waru, Arifin, Kamis (16/9).
Kondisi jalan alternatif yang merupakan jalan provinsi tersebut lebih rendah dari anak sungai, memperparah banjir yang terjadi setelah hujan deras turun selama satu jam.
Selain itu, air juga berwarna merah kehitaman yang diduga berasal dari limbah sejumlah home industri sekitar.
"Petugas dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) bagian membersihkan sampah ada, tapi tidak dibawa dengan truk dan hanya diletakkan di sisi sungai. Kalau hujan deras, banjir, tumpukan sampah kembali lagi ke sungai," tambah Arifin.
Warga berharap, pemerintah provinsi dapat segera menangani dengan membuat parapet di sekitar anak sungai.
- Dugaan Maladministrasi dalam Tukar Guling Tanah Waqaf Sunan Kalijaga Untuk Proyek Tol Semarang - Demak
- Kelompok Remaja Serang Warga dengan Sajam di Bawen Ditindaklanjuti Polres Semarang
- 400 Warga Terjaring Razia Swab Antigen di Alun-alun Kota Pekalongan