Dua warga Grobogan Jawa Tengah tewas akibat tersambar petir saat sedang berada di sebuah angkringan. Peristiwa tersebut terjadi Rabu petang (13/11) sekitar pukul 18.30.
- Kasus Meninggalnya Anak Jatuh dari Perosotan, Polres Sukoharjo Panggil Pengelola SD Al Azhar Solo Baru
- Toko Peralatan Pertanian di Karanganyar Kebumen Terbakar
- Jatuh dari Lantai 2 Gedung KIT Batang, Seorang PNS Meninggal
Baca Juga
Tepatnya di angkringan Dusun Grasak, Desa Bago, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Grobogan. Dua korban merupakan warga Desa Bago, Sunarno (49) dan Bati (40).
Kapolsek Kradenan, AKP Haryono mengatakan peristiwa nahas itu terjadi saat Bati dan anak istrinya sedang membeli nasi goreng di angkringan milik Sunarno, tiba-tiba terjadi hujan deras disertai petir.
Saat sedang berteduh di dalam warung, terdengar suara petir menyambar di area warung angkringan di bawah pohon setinggi tujuh meter tersebut.
"Ledakan petir pun menyebabkan orang yang berada di warung itu seketika berjatuhan ke tanah. Satu persatu kemudian mulai bangkit namun dari lima orang, ada dua orang tidak kembali bangun," ungkap Haryono, Kamis (14/11) siang.
Melihat suaminya, Sunarno tak bangun lagi, Sunarti (46) (istri pemilik warung) pun histeris hingga mengundang warga berdatangan ke lokasi.
Kedua korban dibawa ke RSUD Sragen untuk mendapatkan penanganan medis. Namun sesampainya di RSUD Sragen korban dinyatakan meninggal dunia.
Pihak keluarga pun akhirnya mengikhlaskan kedua korban sambaran petir tersebut.
"Terdapat luka bakar merah kehitaman di bagian leher sampai dada serta tidak ada tanda-tanda penganiayaan, korban meninggal dunia akibat tersambar petir," katanya.
- Wagub Jateng Ingin Ada Tambahan Ekstrakurikuler Keagamaan Di Sekolah
- Tegal Muhammadiyah University Gelar Wisuda I: Mampu Cetak Lulusan Berkualitas
- Gerai Dekranasda Jateng Di Bandara Ahmad Yani Diusulkan Pindah Lokasi