Niat hati mengikuti arahan Google Maps, truk puso Nopol BE 8359 ZA muatan 20 ton kayu asal Lampung, Sumatera terperosok di tikungan, Perempatan Karang Balong, Tingkir, Salatiga, Senin (28/8).
- Polda Jateng Siapkan 4600 Vaksin Perhari Bagi Buruh Pabrik di Soloraya
- Barang Sitaan Satpol PP Akan Dilabeli Tanda Bukti
- Mobil Tertimpa Truk, Anak dan Ibu Meninggal Dunia, Satu Orang Masih Terjebak
Baca Juga
Akibatnya, jalur utama menuju Terminal Tipe A, Tingkir, Salatiga tersendat. Arus dari empat penjuru harus bergantian. Hingga petang hari, evakuasi masih terus diupayakan.
Menurut anggota Polsek Tingkir Sigit Arinto Putro ditemui di lokasi kejadian tengah mengatur arus lalu lintas menerangkan, kejadian bermula ketika sang sopir berjalan dari Lampung Sumatera, membawa muatan kayu sebanyak 20 ton.
"Sopir keluar dari arah Exit Tol dengan tujuan Pabrik Kayu Lapis, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang. Bawa muatan kayu 20 ton dengan truk puso ini," ungkap Sigit.
Karena baru pertama kali melintasi Salatiga dan belum hafal jalan menuju Pabrik Kayu Lapis di Tengaran, sang sopir membekali diri dengan petunjuk melalui Google Maps.
Namun sayang, dari arahan Google maps menyebutkan jika kendaraan harus berbelok ke kiri tepatnya di perempatan lampu merah Karang Balong menuju Jalan Senjoyo.
Jalan yang kecil dan sempat serta terdapat got di sisi kiri, tidak menjadi perhitungan sang sopir.
"Saat berbelok menuju Jalan Senjoyo yang sempit dan kecil, ban kiri truk terperosok di got hingga ambles. Badan truk pun condong ke kiri," ujarnya.
Beruntung, badan truk tertahan oleh empat tiang listrik yang
nyaris roboh. Kondisi ini menjadi tontonan warga yang melintas.
Keluar masuk bus dari dan menuju Terminal Tingkir sempat tersendat. Laju dari arah Suruh menuju Salatiga pun sempat ada antrian.
Tidak ada korban jiwa, laka tunggal ini kini ditangani Satlantas Polres Salatiga.
- Ratusan Warga Kendal Serbu Bazar Murah
- Sidak Pasca Libur Lebaran, Mbak Ita: Pelayanan Masyarakat Harus Tetap Siap Meski Acara Padat!
- Sempat Kejang, Lansia Ditemukan Meninggal Di Pemandian Air Panas Ambarawa