Bupati Demak Eisti'anah meminta maaf kepada KPK terkait pemberian parsel kepada KPK saat berkunjung di Kabupaten Demak beberapa waktu lalu.
- Bupati Demak Gencarkan Hidup Sehat Melalui Gerakan Masyarakat
- Pemkab Demak Diminta Serius Tangani Kemiskinan
- Bupati Esti: Petani Harus Mampu Mengoperasikan dan Merawat Alsintan
Baca Juga
Permintaan maaf tersebut sebagai bentuk penyesalan atas tindakan yang telah dilakukan kepada anggota KPK. "Jadi sebelumnya atas nama pemerintah Kabupaten Demak memohon maaf atas naiknya pemberitaan ini, terkhusus kepada KPK yang beberapa lalu berkunjung kesini," kata Bupati Demak, Senin (13/3) siang.
Menurutnya seharusnya kejadian seperti ini tidak usah untuk di besar - besarkan, lantaran hampir semua tamu yang berkunjung di Kabupaten Demak mendapatkan buah tangan dari Pemkab. Bupati Demak menyampaikan bahwa pemberian itu sebagai bentuk untuk mengenalkan hasil UMKM dari Kabupaten Demak.
"Suatu hal yang seharusnya tidak perlu di besar besarkan karena hampir semua tamu kami di kabupaten Demak mendapatkan buah tangan, tentunya tujuan kami untuk memperkenalkan dan memajukan perekonomian para UMKM, dan mengenalkan produk UMKM kami," jelasnya.
Orang nomor satu di Kabupaten Demak tersebut menegaskan bahwa pemberian tersebut bukan bertujuan untuk hal yang lain, hanya mengenalkan UMKM dari Kabupaten Demak. "Jadi tidak ada tujuan apapun dari pemkab Demak, tapi ini pure (Murni) untuk mengenalkan hasil umkm dan memajukan UMKM," ujarnya.
Sekali lagi kata Bupati Demak, meminta maaf atas kejadian yang menimbulkan dampak cukup besar kepada KPK. "Saya memohon maaf sebesar-besarnya kepada anggota KPK saat berkunjung di Kabupaten Demak atas tindakan pemberian parsel tersebut, sekali lagi kami hanya ingin mengenalkan UMKM di Demak," tutupnya.
Diketahui bahwa dalam cuitan akun Twitter KPK RI menuliskan bahwa menanggapi beberapa di media massa, terkait pengembalian parsel yang diterima tim KPK dari Pemkab Demak .
Kejadian tersebut terjadi, ketika selesai kegiatan, Tim KPK ditemui oleh sejumlah orang dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang menanyakan terkait kegiatan monev dimaksud. Namun Tim KPK menolak untuk di wawancarai.
Tim KPK masuk ke mobil dan dalam perjalannya mendapati informasi dari driver bahwa ada titipan parcel sebanyak 2 paket dari Pemkab Demak. Mengetahui hal tersebut, Tim KPK bergegas mengembalikan parcel tersebut kepada Pemkab Demak dan pengembalian parcel diterima inspektur Pemkab Demak.
Dalam cuitan tersebut akun KPK RI menuliskan bahwa seluruh kegiatan KPK telah dibiayai oleh uang negara dan ada pertanggung jawaban penggunaannya sebagai prinsip akuntabilitas.
KPK mengimbau kepada seluruh stakeholder KPK, agar tidak memberikan bingkisan ataupun hadiah dalam bentuk apapun kepada insan KPK.
- Diperintah Langsung Bupati, Satpol PP Kab Demak Gencarkan Razia Pekat
- Bupati Demak Serahkan DPA OPD Secara Simbolik kepada Endah Cahya Rini
- Permen Jahe Candisari, Punya Pasar Tersendiri