Terdampak Proyek Flyover Canguk, Magelang, Jalan Telagawarna Ditutup

Akses Masuk Ke Jalan Telagawarna Ditutup Sementara Dengan Rambu-Rambu. Tri Budi Hartoyo/RMOLJawaTengah
Akses Masuk Ke Jalan Telagawarna Ditutup Sementara Dengan Rambu-Rambu. Tri Budi Hartoyo/RMOLJawaTengah

Progres pengerjaan proyek flyover dan semi underpass di simpang Canguk, Kota Magelang, terus berproses. Hingga sejauh ini sudah mencapai sekitar 50%.


Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 2.4 BPJN Jateng-DIY, Jutika Aditya Nugraha, mengatakan, pemancangan bore piled telah bergeser ke arah akses masuk Jalan Telagawarna.

"(Di situ-red) Ada pekerjaan timbunan (pengurugan) jalan utama dan bore piled di akses ke jalan Telagawarna," katanya, Rabu (26/06).

Terkait adanya pekerjaan di lokasi itu, kata Jutika, pihaknya telah melakukan komunikasi dengan Dinas Perhubungan Kota Magelang. Intinya, minta dilakukan penutupan sementara akses ke Jalan Telagawarna.

"Penutupan dilakukan sebagai metode kerja untuk pergerakan alat baik bore pile maupun excavator," terang Jutika, dihubungi lewar pesan singkat.

Merespon permintaan dari BPJN (Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jateng-DIY) itu, Dinas Perhubungan Kota Magelang telah memasang rambu-rambu larangan masuk ke Jalan Telagawarna mulai Selasa (25/06).

Penutupan diperkirakan berlangsung selama 1 atau 2 bulan ke depan. Bagi pengendara dari arah Tegalrejo, Kabupaten Magelang, yang akan masuk Kota Magelang lewat Jalan Telagawarna disarankan mencari jalan alternatif. Begitu sebaliknya.

Dari pantauan lokasi, para pengendara sepeda motor dan mobil dari arah  Tegalrejo untuk menuju Kota Magelang melintas di jalan baru di sisi Selatan masuk Jalan Soekarno-Hatta ke arah terminal bus.

Sedangkan dari terminal yang menuju Tegalrejo harus memutar sampai depan Pos Lantas lalu belok ke kanan.

Aktivitas pengerjaan proyek di lokasi ini membuat arus lalu lintas kendaraan dari berbagai arah tersendat. Apalagi terjadi penyempitan jalan utama yang merupakan jalan nasional. 

Bagi para pengendara dituntut ekstra hati-hati agar mengingat lampu traffic light di persimpangan sengaja tidak difungsikan.

Selain pemasangan bore pile di sisi Barat Laut, sejumlah pekerja nampak sibuk membuat jalan baru di samping Jalan Utama ke arah Semarang. 

Aktivitas serupa berlangsung di sebelah Timur jalan utama. Yakni, pembuatan jalan baru dari arah Semarang ke arah Tegalrejo dan Salatiga.

Jutika mengatakan fungsi calon jalan baru di dua sisi jalan utama tersebut. Di sebelah Barat, disiapkan sebagai akses dari Jalan Telagawarna menuju ke arah Semarang.

"Yang di sisi Timur, sebagai akses dari arah Semarang menuju Salatiga lewat Tegalrejo," ujarnya.