Sambil berbaring di RPAD Gatot Subroto, Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang tengah dirawat sejak Selasa sore (17/7) tetap menandatangani berkas pencalegan.
- Dituduh Gunakan Ijazah Palsu, Jokowi Akan Tempuh Jalur Hukum
- Ijazah Dipertanyakan, TPUA Datangi Kediaman Pribadi Jokowi
- Kunjungi Jokowi di Solo, Mahathir Ingat Soeharto
Baca Juga
Hal itu sebagaimana diungkapkan oleh Sekjen Demokrat Hinca Panjaitan saat ditemui di Paviliun Kartika, RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, Rabu (18/7).
"Saya beritahu ya biar clear, bahwa semua berkas kami ditandatangani oleh saya sendiri sebagai sekjen dan Pak SBY sendiri sebagi ketua umum," ungkap Hinca kepada Kantor Berita Politik RMOL
Menurutnya, hal itu sesuai dengan PKPU di mana proses pencalonan caleg-caleg harus ditandatangani oleh sekjen dan ketua umum atau sebutan lain.
Sambung mantan pengurus PSSI tersebut, apa yang dilakukan oleh SBY sebagai Ketua Umum Demokrat mendapat apresiasi dari KPU.
"Tadi saya ditelpon komisaris KPU Pak Hasyim Asyari bahwa dia respect dengan Pak SBY sebagai ketua umum partai, mantan presiden 10 tahun, tahu betul tugasnya, dan tetap ditandatangi semua," ungkapnya lagi.
Tepat Selasa pukul 22.00 WIB, Hinca mengantar sendiri berkas yang sudah ditandatangani oleh SBY itu ke KPU.
"Kami daftarkan sebelum tutup buku kira-kira pukul 23.30 semua dokumen kami dinyatakan memenuhi syarat oleh KPU, jadi biar clear ya, semuanya telah ditandatangani," tukasnya.
- Dituduh Gunakan Ijazah Palsu, Jokowi Akan Tempuh Jalur Hukum
- Ijazah Dipertanyakan, TPUA Datangi Kediaman Pribadi Jokowi
- Kunjungi Jokowi di Solo, Mahathir Ingat Soeharto