Agung (21) warga Grobogan nekad hendak mengakhiri hidupnya dengan menaiki tower jaringan seluler di Harjowinangun Godong Grobogan, ia berencana bunuh diri dengan cara melompat dari ketinggian, Rabu (22/12) malam.
- Bupati Kudus Musnahkan Ribuan Botol Miras
- DPC Petanesia Blora Lakukan Vaksinasi Kali ke Enam, Sasarannya Masyarakat Cepu
- Patik Kepedulian Sesama Saat Pandemi, Bapera Bagi Ribuan Kilogram Beras
Baca Juga
Ia nekad hendak mengakhiri hidupnya usai bertengkar dengan isterinya. Entah apa yang ada dalam pikirannya hingga nekad memanjat tower dengan ketinggian sekitar 40 meter.
Kejadian tersebut pun dilihat warga kemudian melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian diteruskan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Grobogan.
Beberapa saat kemudian, tim BPBD tiba di lokasi dan melakukan upaya mediasi dengan korban. Usaha mediasi berlangsung cukup alot, hingga tim akhirnya harus naik tower dan berhasil membujuk korban untuk mengurungkan niatnya.
Sekitar pukul 21.30 WIB akhirnya korban berhasil dievakuasi dengan selamat. Korban merupakan warga Dusun Dangi RT. 01 RW. 02 Desa Harjowinangun Kecamatan Godong kab. Grobogan.
Kepala BPBD Grobogan, Endang Sulistyoningsih mengatakan, kondisi korban saat dievakuasi sudah lemas, mungkin karena capek terlalu lama.
"Apresiasi terhadap tim yang gigih dalam melaksanakan tugas," ucapnya, Kamis (23/12).
- Klarifikasi, Direksi RSU Permata Blora Beberkan Penyebab Tarif PCR Ditempatnya Sentuh Rp 645 Ribu
- Geger, Warga Randublatung Temukan Mayat Wanita Tanpa Identitas di Hutan
- Satu Kecamatan di Blora Belum Ajukan Izin Pengisian Perangkat Desa